Network
PR CIREBON – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau program renovasi rumah yang dilaksanakan Provinsi Jawa Tengah mencapai 79,48% dari total target 17.450 unit.
"Hingga saat ini progres pembangunan fisik Program BSPS di Jawa Tengah sudah mencapai 79,48 persen dan diharapkan rampung pada akhir tahun ini," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Biden dan Trump Saling Kejar di Hasil Pilpres AS 2020, Berikut Perhitungan Sementara Suara Elektoral
Dia juga memberitahu, jika total bantuan yang diberikan Kementerian PUPR untuk program BSPS di Jateng mencapai Rp 305,37 miliar.
Informasi rinci biaya peningkatan kualitas rumah swalayan untuk satu unit hunian adalah Rp 17,5 juta, termasuk bahan bangunan Rp 15 juta dan upah pekerja Rp 2,5 juta.
Selain itu, Khalawi menjelaskan sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat terjadi pandemi Covid-19, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur sektor perumahan.
Baca Juga: Kabar Duka Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo dan Letto Ucapkan Belasungkawa
Program tersebut juga memberikan kesempatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk bekerja dalam program BSPS yang dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan metode Padat Karya Tunai (PKT).
"Program BSPS ini adalah upaya pemerintah membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kami ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat agar lebih layak huni dan sekaligus memberikan pekerjaan untuk masyarakat sekitar penerima bantuan ini," ujarnya.
