Sindiran Ridwan Kamil Ampuh Soal BUMN Berlomba Bela Negara, Kemen PUPR Tunda Kenaikan Tarif Tol

- 7 September 2020, 11:52 WIB
 RUAS Tol Cipularang dan Padaleunyi.
RUAS Tol Cipularang dan Padaleunyi. /Dok. JASA MARGA

PR CIREBON - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menanggapi kritikkan keras Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tercantum dalam akun instagram miliknya, @ridwankamil.

Tepatnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyoroti langkah PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang akan memberlakukan penyesuaian tarif jalan tol Cipularang dan Padaleunyi mulai Sabtu, 05 September 2020 pukul 00.00 WIB

Dengan gamblang, Kang Emil memandang kenaikan tol sangat tidak bijak dilakukan dalam situasi ekonomi sulit, diikuti kebijakan korporasi yang akan berimbas pada nilai kebutuhan masyarakat yang akan naik juga.

Baca Juga: Geram Deklarator KAMI Cuitkan Pelecehan Seksual, PSI: Menyelamatkan Bangsa kok Ga Hargai Perempuan

"Menaikkan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak. Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena sub sektor Ekonomi turunannya akan ikut naik," tulis Kang Emil membuka tulisannya.

Lebih lanjut, Kang Emil menyindir halus dengan membanding antar BUMN yang berlomba menurunkan tarif, berbeda dengan PT Jasamarga yang menaikkan beban masyarakat.

"BUMN yang lain-lain saat ini berlomba menurunkan, menggratiskan, mensubsidi masyarakat di tengah ancaman risiko resesi ekonomi, PT Jasa Marga malah menaikkan beban ongkos ekonomi," tambah Kang Emil dalam tulisannya.

Baca Juga: Curhat Susah Jaga Keutuhan PDIP, Megawati Heran Tanda Tangan Dipalsukan Demi Usung Puti di Surabaya

Mengakhiri pesan itu, Kang Emil meminta PT Jasamarga pun melakukan bela negara dengan menunda kebijakan kenaikan tarif tol tersebut.

"Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik karena itu bagian dari bela negara anda," demikian bunyi narasi dari Gubernur yang memimpin 50 Juta penduduk ini.

Pada akhirnya, sindiran itu sampai ke telinga Kemen PUPR yang ditindaklanjut melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan memutuskan untuk menunda penyesuaian tarif tol Cipularang dan Padaleunyi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x