Orasi Ilmiah Prof. Maman Suratman: Struktur Pelaku Ekonomi Indonesia, Lemah dan Rapuh, Simak Alasannya

- 2 Februari 2024, 10:17 WIB
Pror. Dr. Maman Suratman dan isteri saat pengukuhan dan pelantikan dirinya selaku Guru Besar ilmu manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama di Bandung.
Pror. Dr. Maman Suratman dan isteri saat pengukuhan dan pelantikan dirinya selaku Guru Besar ilmu manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama di Bandung. /Ofhar/

Selain itu, koperasi juga bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial budaya, karena koperasi merupakan perkumpulan sukarela yang terbangun dari bawah, yang diharapkan berpangkal dari struktur sosial yang ada dan dapat merangsang inovasi tertentu. Ini dapat mengubah masyarakat tradisional tanpa merusak identitas budaya mereka.

Sementara dari sisi pembangunan ekonomi yang bersifat makro atau nasional, koperasi juga akan mampu memberikan kontribusi terhadap perilaku produktif para petani maupun perajin dengan menggunakan sumber-sumber daya sendiri, diversifikasi struktur produksi, kontribusi terhadap pengadaan pangan nasonal, pertumbuhan ekspor, peningkatan pendapatan nasional dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Eti dan Agus Jadi Kandidat Kuat Calon Wali Kota Cirebon, Figur Lain Bermunculan, Ini Dia..

Peran makro secara nasional pada dasarnya merupakan agregasi peran-peran mikro koperasi. Jadi, bila peran makro belum terwujud saat ini, hal tersebut merupakan cerminan belum berhasilnya koperasi sebagai perusahaan, tambah Prof.

Mengutip pendapat Alfred Hanel menurut prof. Maman bahwa  agar pendirian suatu koperasi berhasil, dituntut untuk memenuhi persyaratan :

(a) Bahwa ada para calon anggota yang merasa tidak puas atas kondisi ekonomi dan sosial yang dihadapinya dan berkeinginan secara aktif untuk memperbaikinya;

(b) Mereka memiliki pengetahuan koperasi yang memadai untuk mengaplikasikan konsep koperasi sebagai intrumen yang paling tepat untuk mencapai kepentingan mereka bersama;

Baca Juga: Kantor PWI Jogya akan Dirobohkan. Begini alasannya

(c) Terdapat keuntungan potensial yang dapat direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan mereka; (d) Mereka termotivasi untuk bergabung dalam koperasi dan siap memberikan kontribusi material dan financial (keuangan) sejak awal pendirian;

(e) Terdapat cukup calon anggota atau orang luar yang siap mengambil peran dan menjalankan fungsi wirausaha dalam pendirian koperasi.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x