SABACIREBON - Sebuah program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk kolaborasi antara FEB Universitas Widyatama, Association Of Professional Land Society Malaysia (Pertama), Shari’Ah Center Mindanao State University, Marawi City, Philippine selesai dilaksanakan secara daring dengan hasil baik.
Kolaborasi program dimaksud diaksanakan Senin, 29 Januari 2024 diikuti kelompok dosen cluster kelompok 21 program PkM Prodi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Widyatama dengan tujuan meningkatkan keterampilan pelaku usaha UMKM.
Acara ini juga diikuti oleh sekitar 58 pengusaha muda maupun mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Baca Juga: Mariah, Kampanye Akbar Paslon Presiden dan Caprers Prabowoi-Gibran di Semarang
Program PkM itu dilaksanakan dalam bentuk rangkaian program kerja integratif antara Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat & Modal Intelektual (LP2M) Universitas Widyatama (UTama), FEB, Prodi S1 Manajemen, Association Of Professional Land Society Malaysia (Pertama) dan Shari’ah Center Mindanao State University Filipina.
Ketua cluster dosen, Dr. Kharisya Ayu Effendi, S.E., M.S.M. yang mengatakan, webinar PkM merupakan sebuah kegiatan yang secara integratif dan berkesinambungan menjadi sebuah kegiatan wajib bagi para dosen sebagai pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Webinar dibuka oleh Dekan FEB UTama Dr. Nuryaman, S.E., M.Si., Ak., CA, dengan mengatakan bahwa acara ini merupakan sebuah kebanggaan bagi pihak institusi karena dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak Association Of Professional Land Society Malaysia (Pertama) dan Shari’ah Center Mindanao State University Filipina.
Baca Juga: Timnas Indonesia, Akhir Perjuangan dan Awal Tantangan yang Tidak Kalah Menarik
Kegiatan yang juga diikuti dosen yan tergabung pada cluster 21 terdiri Wahyu Panji Nugrahani, S.E., M.M, Suskim Riantani, S.E., M.Si., Shendy Amalia, S.E., M.M., dan John Henry Wijaya, S.E., M.M. dilaksanakan dengan maksud meningkatkan kesepahaman terkait islamic financial concept. Webinar ini diisi atas 3 pembicara dengan topik yang berbeda tetapi saling ada keterkaitan satu sama lainnya.