Ini Kata Ginting Usai Dipaksa Angkat Koper oleh Shi Yu Qi

- 26 Januari 2023, 20:05 WIB
Annthony Sinisuka Ginting dipaksa angkat koper di depan publiknya di Istora Senayan, Kamis 26 Januari 2023
Annthony Sinisuka Ginting dipaksa angkat koper di depan publiknya di Istora Senayan, Kamis 26 Januari 2023 /

SABACIREBON- - Anthony Sinisuka Ginting pebulu tangkis andalan Indonesia harus angkat koper dari Indonesia Master 2023 dan mengakui keunggulan Shi Yu Qi dengan dua gim langsung, Kamis 26 Januari 2022.

Bukan hanya angkat koper di babak 16 besar, tapi Ginting yang baru saja naik peringkat sebagai tunggal putra nomor 2 dunia, ditaklukan di depan publiknya di Istora Senayan Jakarta.

Adu reli dan umpan-umpan menyilang langsung mewarnai gim pertama yang dimainkan Ginting dan Shi. Keduanya saling kejar mengejar skor untuk menciptakan keunggulan awal.

Baca Juga: Setidaknya ada 4 Alasan Campak Bisa Lebih Bahaya dari Covid-19

Ginting pada mulanya sempat memimpin pada interval awal dengan skor 7-5. Namun seiring dengan konsistensi permainan Shi untuk melunakkan pertahanan Ginting, akhirnya wakil China itu pun merebut keunggulan pada jeda interval dengan skor 8-11.

Shi terus memupuk perolehan poin hingga tiga poin berturut-turut, sebelum akhirnya dihentikan oleh Ginting menjadi 9-14. Poin cuma-cuma juga diperoleh pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu, berkat kesalahan yang dilakukan Shi sehingga menyamakan kedudukan 14-14.

Keuletan Shi masih sulit diatasi wakil Indonesia sehingga gim pertama terlepas dengan skor tipis 19-21 yang dicatatkan dalam 21 menit.

Baca Juga: Presiden ke 6 RI, SBY Datangi Kota Cirebon, Ini yang Dikatakannya, Herman: AHY Paripurna Dampingi Anies

Perjuangan Ginting masih berlanjut pada gim kedua. Walau sempat kalah start, namun ia bekerja keras untuk melucuti pertahanan Shi dengan pola yang dinamis.

Ginting sempat tertinggal angka dan  berhasil menyamakan pada skor 13-13 dan kemudian unggul satu poin atas Shi 14-13.

Perjuangan Ginting yang merupakan unggulan kelima itu akhirnya terhenti pada menit ke-49 dengan skor 16-21.

Shi mendapat poin penutup dengan memanfaatkan posisi Ginting yang masih tersungkur di depan net, yang seketika itu ia melesatkan kok dengan pukulan pelan tanpa hambatan.

Baca Juga: Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara dan Isterinya Dituntut 12 Tahun Penjara

Ginting menceritakan penyebab kekalahannya pada babak kedua Indonesia Masters 2023 karena tak sanggup melepaskan tekanan yang diberikan Shi Yu Qi pada poin-poin jelang akhir pertandingan.

Menurut Ginting, level permainan pebulu tangkis asal China itu meningkat pada pergantian interval. Perubahan yang paling mencolok terlihat pada tingkat serangan dan akurasi yang sulit ditaklukkan.

"Pertandingan hari ini cukup ketat dari awal sampai akhir, tapi pada poin-poin akhir sekitar 15 ke atas dia lebih banyak inisiatif menyerang dan agresif. Akurasinya juga sulit dihadapi," kata Ginting dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Sidang Sambo : Kejujuran Bharada E di Tengah Tekanan, Diganjar Tuntutan 12 Thn Penjara. Manfaat Collaborator?

Unggulan kelima itu mengaku kesulitan untuk lepas dari tekanan yang diberikan Shi jelang akhir gim. Ia sebenarnya juga berusaha untuk mengubah pola permainan, sayangnya ia selalu kalah cepat sehingga berada dalam pola serangan lawan.

"Perubahan strategi juga terjadi, tapi saya kalah cepat dan masuk ke strateginya dia," katanya menambahkan.

Sebagai wakil tuan rumah yang kalah pada babak 16 besar, Ginting menuturkan sudah mengeluarkan kemampuan maksimal. Apalagi ia bertanding di hadapan penggemar sehingga menjadi tambahan motivasi dan semangat untuk berlaga.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x