Network
PIKIRAN RAKYAT – Jepang baru saja memperbaiki kesalahannya dengan memenangkan pertandingan dalam babak perempat final melawan tim putri Indonesia di laga Badminton Asia Championship 2020.
Pertandingan yang diadakan di Rizal Memorial Coliseum pada Jum’at, 14 Februari 2020 tersebut berhasil membawa tim putri Jepang unggul telak 3-0 atas Indonesia dan dapat melangkah mulus ke babak semi final BATC 2020.
Sebelumnya, tim putra Jepang terpaksa harus kalah telak 0-3 melawan Thailand dalam babak penyisihan grup D.
Ini diduga karena kesalahan dalam penurunan pemain putra yang berlaga dalam Badminton Asia Team Championship 2020. Mereka memilih menurunkan pemain-pemain baru yang belum teruji, sedangkan para pemain andal diabsenkan serentak dengan masing-masing kepentingan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs Badminton Indonesia, babak perempat final yang dimenangkan Jepang atas Indonesia merupakan perbaikan kesalahan Jepang yang menggugurkan tim putra saat melawan Thailand pada 12 Februari lalu.
Pertandingan ini dimulai dengan diturunkannya Akane Yamaguchi pada partai pertama yang langsung mengontrol arah permainan hingga usai.
Baca Juga: Hakurei Maru, Kapal Hibah Pertama Jepang untuk Indonesia yang Mampu Awasi Penjarahan Nelayan Asing
Tim Jepang pun resmi mendapat kemenangan sementara 1-0 atas Indonesia setelah Yamaguchi menang dengan skor 21-9, 21-15.
Pada partai berikutnya, pasangan rangking tiga dunia Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhadapan dengan Greysia/Apriyani yang berlangsung sengit karena saling berkejaran poin.
Fukushima/Hirota selalu melancarkan serangan untuk membelah pertahanan Greysia/Apriyani. Akhirnya, ganda putri Indonesia itu pun berhasil dikalahkan dengan skor 19-21, 15-21.
Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Warga asal Maluku Masih Dikarantina di RSUD Magretti Saumlaki
Apriyani pun mengakui bahwa melawan Fushima/Hirota tidak boleh sedikit pun lengah karena mereka cenderung konsisten di lapangan.
“Kalau lawan mereka, lengah sedikit langsung habis. Mereka lebih konsisten di lapangan, dari awal sampai akhir bisa stabil,” tutur Apriyani
Partai ketiga sebagai penentuan dimulai dengan diturunkan Sayaka Takahashi berhadapan dengan Ruselli Hartawan. Sebelum pertandingan itu, Ruselli Hartawan diketahui memang belum pernah menang dari Sayaka Takahashi.
Dalam tiga pertemuan terakhir mereka Ruselli tak pernah menang, sehingga mudah bagi Takahashi menaklukan Ruselli dalam dua game langsung dengan skor 13-21, 14-21.
Atas kemenangan yang diraih Takahashi, juga membuat Takahashi memastikan kemenangan untuk tim putri Jepang melangkah ke semi final BATC 2020.
Selain itu, ini membuktikan Jepang berusaha memperbaiki kesalahannya karena tim putranya gugur dengan mudah saat masih berada dalam babak penyisihan grup D.
Padahal diketahui, Jepang memiliki deretan atlet bulu tangkis yang diakui tingkat dunia, di antaranya tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota, ganda putra rangking empat dunia Takeshi Kamura/Keigo Sonoda
Lalu, ganda putra rangking enam dunia Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Namun semuanya harus absen dari pertandingan BATC 2020 karena kepentingan pemulihan diri atas cedera yang menimpa masing-masing dan untuk dapat berlaga kembali di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.***
