Liga 1 Indonesia akan Digelar Lagi Akhir November 2022, Tapi dengan Syarat-syarat Harus Ini...  

28 Oktober 2022, 21:18 WIB
PSSI masih menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Rencananya akan digelar lagi akhir November/pikiran-rkyat.com /

 

SABACIEBON - Nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 masih belum jelas.

Ketidakjelasan itu sejak dihentikan sementara mulai 2 Oktober 2022 lantaran tragedi Kanjuruhan Malang.

Hingga saat ini, Liga 1 Indonesia diistirahatkan karena belum adanya keputusan dari pemerintah.

PSSI masih menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

"Kami terus berkoordinasi karena izinnya dari pemerintah," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Musda IV DPD KAI Jabar Siap Diselenggarakan di Kota Bandung pada 13 Desember 2022.

Sementara menanti perkembangan, Iriawan mengatakan bahwa pihaknya berkonsentrasi untuk mempersiapkan kompetisi tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memiliki beberapa pilihan terkait jalannya Liga 1 ke depan.

"LIB akan memaparkan opsi-opsi itu kepada kami," tutur Iriawan.

Liga 1 Indonesia musim 2022-2023, ditambah Liga 2 dan Liga 3, rencananya akan digelar lagi pada akhir November 2022.

Atau setelah Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia menelurkan aturan baru terkait keamanan dan keselamatan di stadion.

Baca Juga: Anggota DPR Andi Rio Dukung dan Apresiasi Polri yang Menghapus Tilang Manual

Gugus tugas itu beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, Pemerintah Indonesia dan Polri.

Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, belum ada titik terang soal jadwal tersebut.

Seperti diketahui, buntut tragedi Kanjuruhan Malang, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bentukan Pemerintah Indonesia mengeluarkan rekomendasi.

Tim yang diketuai Menkopolhukam Mahfud MD itu merekomendasikan agar Liga 1, 2 dan 3 Indonesia tidak diizinkan berlangsung.

Baca Juga: Dai Bachtiar: Reformasi Kultural Polri Butuh Waktu

Penghentian itu dilakukan selama belum ada perubahan signifikan tentang tata kelola kompetisi oleh PSSI.

TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, juga merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri.

Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler