SABACIREBON- Penyebab utama tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang merenggut 134 nyawa, adalah tembakan gas air mata.
Penegasan tersebut disampaikan Anggota Komnas HAM Choirul Anam, Jumat 21 Oktober 2022.
Anam menyebutkan, penegasan tersebut perlu disampaikannya. Sebab selama ini banyak Aremania atau pendukung Arema FC yang mempertanyakan bahwa penyebab tragedi Kanjuruhan itu bukan akibat tembakan gas air mata.
Baca Juga: Jumat Berkah FJC, Puluhan Wartawan Bagikan Nasi Bok di Kota dan Kab Cirebon, Begini Tanggapan Warga
"Sampai saat ini, kesimpulan kami gas air mata adalah penyebab utama terjadinya tragedi Kanjuruhan," kata Choirul dikutip dari Antaranews.
Menurutnya, keyakinan tersebut didukung oleh sejumlah bukti hasil investigasi yang dimiliki.
Selain tembakan gas air mata, lanjutnya, ada juga penyebab lainnya hingga menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia.
Baca Juga: Krisis Inggris : Inflasi Tinggi Banyak Warga Kurangi Makan, PM Liz Truss Mundur
Dalam perkembangannya
saat ini, Komnas HAM sedang melakukan penelusuran terkait regulasi yang ada. Di antaranya dengan meminta keterangan dari beberapa pihak terkait.