TGIPF Tragedi Kanjuruhan Temukan Fakta Ada Satu Rekaman CCTV Diduga Sengaja ‘Dihapus'

- 18 Oktober 2022, 10:14 WIB
Ilustrasi CCTV. /Pixabay/WebTechExperts
Ilustrasi CCTV. /Pixabay/WebTechExperts /

SABACIREBON – Duh, betapa sudah semakin merosotnya moral bangsa ini. Sampai-sampai perangkat rekaman CCTV di stadiopn Kanjuruhan, Malang pun diduga sengaja dirusak untuk menghilangkan bukti tragedy besar dengan  menwaskan ratusan penontopn yang baru saja terjadi.

Menurut temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) salah satu rekaman CCTV di lokasi kerusuhanStadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dengan durasi 3 jam 21 menit raib dan menyulitkan penyelidikan lanjutan.

Kendati telah undur diri dalam tugas investigasi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, masih membantu pengungkapan fakta di lapangan lewat laporan akhirnya.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Berlakukan Tarif Khusus KA Gocher Murah Tiap Hari, Simak Begini Caranya

TGIPF menduga kuat adanya penghapusan salah satu rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan. Rekaman tersebut berasal dari CCTV yang membidik lobi utama dan area parkir.

Melalui laporan yang sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), TGIPF menyebut CCTV yang hilang itu pergerakan rangkaian Barracuda yang sedang mengevakuasi Tim Persebaya.

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," ucap TGIPF, dalam laporannya seperti dilansir  Pikiran-Rakyat.com, Senin, 17 Oktober 2022.

Baca Juga: LPSK Kawal Bharada E Menuju PN Jakarta Selatan

Menurut TGIPF, CCTV tersebut hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit, sementara sisanya, sebanyak 3 jam 21 menit sudah terhapus.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x