Terkait Kerumunan di Acara Habib Rizieq, dr Tirta: Yang Diharapkan Relawan Bukan Denda, Tapi Dialog

- 21 November 2020, 13:17 WIB
dr Tirta di Youtube Deddy Corbuzier: Terkait kerumunan dan pembagian masker gratis di acara Habib Rizieq, dr Tirta menjelaskan perlu adanya dialog bukan denda.
dr Tirta di Youtube Deddy Corbuzier: Terkait kerumunan dan pembagian masker gratis di acara Habib Rizieq, dr Tirta menjelaskan perlu adanya dialog bukan denda. /Tangkap layar Youtube/Deddy Corbuzier

Baca Juga: Meski di Perbatasan, Pos Jaga Kalilapar Papua Kini Dapat Menggunakan Listrik Bertenaga Surya

"Yang akhirnya kan menurutku apakah masker ini menjadi solusi, bahwa kalau kita kerumunan lalu pakai masker ga bakal kena Covid kan nggak. Solusi pertama kan harusnya dialog dulu, nah di sinilah step by stepnya, kebijakan yang terlalu panik decision karena panik itu. Sebenarnya kalau kita mengutamakan dialog, mengesampingkan politiknya Pak Rizieq A, atau politik pemerintah B, atau politik C, duduk bareng itu akan lebih ena," ucapnya.

Tirta mengaku dia menyoroti tindakan Satgas Covid yang membagikan masker, karena di sisi lain banyak kerumunan di daerah lain seperti di Tegal, Medan, dan di Surabaya, di mana mereka dikenakan denda dan dilakukan swab massal.

Tirta menyatakan setelah bertanya apakah di Petamburan dilakukan swab massal seperti kebijakan yang dilakukan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, tetapi hal itu tidak dilakukan.

Baca Juga: 400 Warga di Megamendung Bogor yang Menghadiri Tabligh Akbar Habib Rizieq Jalani Tes Swab

"Ini lucu karena Pak Anies Baswedan memberlakukan PSBB DKI, ini tidak sinkron dengan kebijakannya beliau di masa PSBB Transisi ini. Harusnya kalau ada PSBB Transisi acara itu ga ada, dan alasannya kalau kita lihat, kita dengar baik-baik, Pak RK kan juga ditegur, lalu Pak RK bilang ini urusan Walikota Bogor, terus Walikota Bogor bilang kerumunan ga bisa kita handle, terus Pak Anies bilang kami sudah menegur lewat Walikota Jakpus, Walikota Jakpus memang benar ngasih surat lalu akhirnya didenda oleh Satpol PP," ujarnya.

Tirta mengungkapkan yang menjadi permasalahan dan dipertanyakan oleh masyarakat adalah di Jakarta ada PSBB Transisi.

Dia juga menuturkan yang diharapkan relawan bukan denda, karena kalau denda akan mengesankan kerumunan boleh selama membayar denda. Menurutnya yang menjadi masalahnya itu sudahkah diajak dialog.

Baca Juga: Dukung Kewenangan Mendagri Terkait Sanksi Kepala Daerah, Pakar Hukum: Instruksi Mendagri Diperlukan

"Tapi yang sekarang terjadi kan Pak Anies dipanggil, ini dipanggil, apa sih susahnya duduk satu meja terus bilang lain kali jangan kaya gitu ya, yuk edukasi bareng, ga usah diperpanjang," kata dr Tirta.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah