Soroti Pencopotan Jabatan 2 Kapolda, dr Tirta: Kami Merasakan Hal yang Sama

- 18 November 2020, 20:56 WIB
Dr Tirta Mandira Hudhi saat bersama jajaran Polda Metro Jaya./ instagram.com/ @dr.tirta/
Dr Tirta Mandira Hudhi saat bersama jajaran Polda Metro Jaya./ instagram.com/ @dr.tirta/ /

PR CIREBON - Berawal dari kasus pernikahan puteri Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu yang dianggap melanggar protokol kesehatan, karena libatkan kerumunan sebanyak 10.000 orang.

Setelah kasus tersebut Kapolri, Jenderal Idham Azis mencopot jabatan Irjen Nana Sudjana dari Kapolda Metro Jaya dan Irjen Rudy Sufahriadi dari Kapolda Jawa Barat.

Menanggapi pencopotan dua Kapolda tersebut, dr Tirta Mandira Hudhi atau biasa di panggil dr Tirta mengatakan bahwa nasib dirinya sama dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen nana Sudjana, yaitu sama-sama disanksi dan dicopot dari jabatan.

Baca Juga: Belum Dapatkan Surat Perdamaian dari Korban, Polisi Sebut Kasus Bahar Smith Terus Dilanjut

"Beliau 2 hari lalu dicopot, karena dianggap salah atur terapin protokol. Juni 2020 saya gagal jaga jarak saat edukasi di HW, saya dicopot dari satuan gugus tugas (satgas) Covid-19, dibully satu negara selama 7 hari di media sosial. Kami merasakan hal yang sama," tulisnya di akun Instagram @dr.tirta, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Dr Tirta mengunggah sebuah foto di Instagramnya saat momen bersama Irjen Nana Sudjana dalam rangka membagikan masker sebanyak 150.000 buah ke buruh-buruh di Jababeka.

"Saya bareng Kapolda Metro Jaya Irjen Nana sbelum dicopot dan dimutasi. Kita bagi masker 150.000 buah ke buruh-buruh Jababeka sebelum demo-demo itu," kata dr Tirta dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Anies Baswedan Raih Penghargaan Indonesia Government Procurement Award dari LKPPI RI

Dirinya menyampaikan meski dirinya telah dicopot dari satgas Covid-19, dr Tirta mengakui kesalahannya dan akan tetap menyerukan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x