Lantik 8 Kapolda Baru, Kapolri Minta Jaga Netralitas dan Protokol Kesehatan Selama Pilkada

- 20 November 2020, 15:41 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis secara resmi melantik Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang baru: Pada Jumat, 20 November 2020, 8 Kapolda baru telah dilantik dan Kapolri minta untuk tetap menjaga netralitas dan protokol kesehatan selama pilkada.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis secara resmi melantik Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang baru: Pada Jumat, 20 November 2020, 8 Kapolda baru telah dilantik dan Kapolri minta untuk tetap menjaga netralitas dan protokol kesehatan selama pilkada. /HumasPolri

PR CIREBON – Setelah pencopotan dua Kapolda karena kasus pelanggaran protokol kesehatan, Kapolri Jenderal Idham Azis kini resmi melantik delapan Kapolda baru termasuk di dalamnya Irjen Pol Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.

Pelantikan itu dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 November, secara tertutup.

Kepada para pejabat Kapolda baru, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan pesan kepada Kapolda yang baru dilantik agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak. Netralitas personel dan pengamanan Natal dan Tahun Baru, serta yang lebih prioritas bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19.

Baca Juga: 5 Manfaat Bayam Bagi Tubuh, Menjaga Kesehatan Otak hingga Mengatur Tekanan Darah

Terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember yang akan datang, Jenderal Idham Azis menekankan seluruh personel untuk bersikap netral.

“Pastikan netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan aman,” tegas Jenderal Idham Azis, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Kapolri juga mengingatkan pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukan tren penurunan. Di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Kasus Kerumunan Massa HRS Berlanjut di Jabar, Bupati Bogor Absen

“Negara juga mengalami resesi ekonomi nasional pertumbuhannya minus selama 3 kuartal berturut-turut. Oleh karena itu, pemerintah berharap banyak kepada TNI dan Polri, sehingga mari kita laksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ujar Idham Azis.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x