Network
PR CIREBON - Setelah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab dengan membuat kerumunan ditengah-tengah masyarakat.
Terlihat seperti penyambutan kepulangan Habib Rizieq Shihab, kemudian dengan digelarnya acara pernikahan putrinya yang secara bersamaan digelar acara memperingati hari Maulid Nabi.
Dari seluruh rangkaian acara tersebut membuat 7 ribu massa berkumpul secara terus-menerus.
Usai pemanggilan Anies Baswedan kini Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tengah mengevaluasi seluruh kinerja jajarannya dalam mengantisipasi terjadinya peristiwa kerumunan pada saat acara pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Baca Juga: Jimly Asshiddqie: Hentikan Ceramah Bersifat Menantang dan Penuh Kebencian, Harusnya dengan Hikmah
Riza mengatakan bahwa saat ini fokusnya dengan evaluasi secara menyeluruh apalagi banyak pihak yang menilai Pemprov DKI Jakarta juga ikut bertanggung jawab atas kerumunan jumlah besar di rumah Rizieq Shihab termasuk ditujukan ke Kepala Satpol PP.
Bahkan bisa jadi nanti posisi Kepala Satpol PP yang sekarang akan ikut dicopot.
"Sekarang bukan soal copot mencopot, sekarang ini kita lakukan evaluasi secara lebih menyeluruh dan total," ujar Riza saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengenai kemungkinan Kepala Satpol PP ikut dicopot dari jabatannya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Kini Pemprov saat ini di nilai lebih memilih untuk melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan semua pihak di internal, dengan forkopimda, termasuk juga dengan satgas pusat atas masalah tersebut ketimbang harus mencopot pejabat karena tujuannya adalah bagaimana bisa mengakhiri masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Setelah Gubernur Anies, Kini Polda Metro Panggil Panitia dan Tamu di Pernikahan Putri Rizieq Shihab
