“Pemberian vaksin adalah tindakan medis oleh tenaga medis. Jadi, ada hubungan dokter dan pasien. Kepercayaan soal efektif tidaknya suatu tindakan medis wajib berdasarkan data uji klinis. Jadi, mari kita tidak terburu-buru soal vaksin karena data hasil uji klinis belum utuh,” pungkasnya.***