Vaksinasi Covid-19 Tidak Jadi Dilakukan November, Luhut Sebut BPOM Butuh Waktu untuk Keluarkan EUA

- 4 November 2020, 14:25 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan: Luhut Binsar Pandjaitan sebut vaksinasi Covid-19 tidak jadi dilakukan November karena BPOM butuh waktu untuk mengeluarkan UEA.
Luhut Binsar Pandjaitan: Luhut Binsar Pandjaitan sebut vaksinasi Covid-19 tidak jadi dilakukan November karena BPOM butuh waktu untuk mengeluarkan UEA. /HO-Kemenko Marvest/.*/Antara/HO-Kemenko Marvest

PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak jadi dilaksanakan pada bulan November.

Menurut Luhut, kemungkinan vaksinasi tersebut akan dimulai pada minggu ketiga di bulan Desember 2020, mundur dari rencana semula yang rencananya akan dilakukan pada bulan ini.

Hal itu dikatakannya dalam acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu, 4 November 2020.

Baca Juga: Iran Ikut Kutuk Presiden Prancis Soal Karikatur Nabi, Khamenei: Kehancuran Seni dengan Politik

“Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember,” tutur Luhut dalam paparannya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, mengatakan vaksin tersebut saat ini tengah dilakukan uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat yang dikembangkan oleh Sinovac dan Biofarma.

Untuk bisa melakukan vaksinasi, Pemerintah Indonesia juga akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Bangun Jalur Kereta Api Ganda di Kiaracondong-Cicalengka, Kepala BTP Jabar: Kita Kerjakan 14 Km dulu

“Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid-19 dan berikan mereka suntikan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x