3 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Ada Akhir Tahun, Menko Airlangga: Masih Proses Sertifikasi BPOM

- 22 Oktober 2020, 20:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Dok. Kemenko Perekonomian
PR CIREBON - Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tiga juta vaksin Covid-19 dari Sinovac siap masuk ke Indonesia pada akhir tahun 2020.
 
Namun, menurut Airlangga, vaksin Sinovac belum bisa langsung digunakan karena masih harus melalui uji sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu.
 
Hal tersebut dilakukan karena pemerintah tidak ingin ada efek samping dari sebuah vaksinasi yang melibatkan kesehatan seluruh masyarakat, jadi perlu dilakukan uji sertifikasi oleh badan terkait
 
“Tiga juta vaksin ini masih ada sertifikasi dari Badan POM, mereka sudah kirim tim ke pabrik Sinovac,” Menko Airlangga Hartarto dalam jumpa pers daring di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
 
Menko Airlangga mengatakan bahwa selain tiga juta vaksin dari Sinovac, ada 15 juta dosis berbentuk bahan baku yang disiapkan akhir tahun dan akan diproduksi oleh Bio Farma.
 
Tak hanya dari Sinovac, alokasi vaksin untuk Indonesia juga datang dari Sinopharm sebanyak 15 juta dosis vaksin mandiri dan Cansino sebanyak 100 ribu dosis.
 
“Seluruhnya ini akses yang disiapkan dan pemerintah sudah mengeluarkan Perpres pembelian vaksin dan sekarang disiapkan Permenkes, ini metode pembeliannya perlu dibuat regulasi agar tetap sasaran dan jumlah,” kata Menko Airlangga.
 
 
Ia menambahkan pemerintah menempuh dua jalur dalam mendapatkan vaksin Covid-19 yakni jalur mandiri dan jalur kerja sama internasional dengan sejumlah perusahaan farmasi.
 
Jalur mandiri adalah proses produksi dan pengembangan di dalam negeri melalui vaksin Merah Putih, yang diperkirakan pada kuartal kedua tahun 2021 sudah siap diproduksi.
 
Kemudian, jalur kedua melalui kerja sama internasional dari sejumlah perusahaan yang melakukan riset dan sudah dalam tahap akhir uji klinis di antaranya Sinovac, Sinopharm dengan G40 melalui Uni Emirat Arab, Cansino, dan Astra Zeneca.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x