Tinjau Simulasi Vaksin di Bogor, Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi Memerlukan Tahapan dan Izin BPOM

- 18 November 2020, 15:43 WIB
Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan ke Puskesmas Tanah Sareal, di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020: Presiden Jokowi lakukan peninjauan vaksin di Bogor dan menjelaskan bahwa vaksinasi memerlukan tahapan serta izin dari BPOM.
Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan ke Puskesmas Tanah Sareal, di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020: Presiden Jokowi lakukan peninjauan vaksin di Bogor dan menjelaskan bahwa vaksinasi memerlukan tahapan serta izin dari BPOM. //instagram.com/@jokowi

 

PR CIREBON - Simulasi pemberian vaksin Covid-19 sudah mulai dilaksanakan di beberapa wilayah setelah lolos tahap uji klinis fase III, salah satunya wilayah simulasi vaksin yaitu di Bogor, Jawa Barat.

Meninjau simulasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa nantinya vaksinasi dilakukan setelah melalui beberapa tahap.

"Karena kita memberlakukan 'emergency use authorization' dari sana hingga tahapan itu memerlukan waktu mungkin antara kurang lebih tiga mingguan, setelah mendapatkan izin dari BPOM baru kira lakukan vaksinasi," jelas Presiden Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News pada 18 November 2020.

Baca Juga: Dirawat di RSPAD Karena Trombosit Menurun, Surya Paloh Dikabarkan Terkena DBD

Usai pemantauan di Puskesmas Tanah Sereal Bogor, Jawa Barat yang nantinya dijadikan tempat vaksinasi, Presiden Jokowi berharap agar vaksin covid-19 dapat diterima Indonesia pada akhir bulan November atau awal bulan Desember.

Diperkirakan proses pendistribusian vaksin ke masyarakat dan proses vaksinasinya pada akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.

Selama proses simulasi di Puskesmas Tanah Sereal, Presiden Jokowi juga menilai bahwa proses vaksinasi harus mengikuti kaidah tertentu yang memprioritaskan keselamatan dan keamanan masyarakat.

Baca Juga: Dirawat di RSPAD Karena Trombosit Menurun, Surya Paloh Dikabarkan Terkena DBD

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: covid19.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x