Subsidi Gas 3Kg Kurang Tepat Sasaran, Pemerintah Dinilai Perlu Mengoptimalkan Sistem Pengawasan

- 18 Oktober 2020, 12:06 WIB
Ilustrasi gas LPG: DPR RI menilai bahwa pemerintah perlu mengoptimalkan sistem pengawasan kepada BPH Migas agar subsidi gas LPG 3 kg tepat sasaran.
Ilustrasi gas LPG: DPR RI menilai bahwa pemerintah perlu mengoptimalkan sistem pengawasan kepada BPH Migas agar subsidi gas LPG 3 kg tepat sasaran. /PERTAMINA

Hal yang dipertanyakan adalah keputusan pemerintah untuk kuota elpiji tahun anggaran 2021 yang memutuskan untuk menurunkan kuota elpiji 3 kg menjadi 7 juta metrik ton.

Sedangkan pada Juni 2020 telah disepakati untuk elpiji 3 kilogram jumlahnya berada di antara rentang 7,5 juta - 7,8 juta metrik ton.

Baca Juga: 1.620 Relawan Telah Lakukan Uji Coba Vaksin Covid-19, BPOM: Dilakukan Sesuai Prinsip CUKB

Salah satu anggota Komisi VII DPR RI Doni Maryadi menilai kuota elpiji 3 kilogram seharusnya meningkat setiap tahun, utamanya menghadapi masa pandemi.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kementerian ESDM telah memutuskan untuk menyiapkan 7 juta metrik ton elpiji 3 kg dengan melihat data realisasi pada tahun sebelumnya.

Untuk hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan terus menekan angka penyaluran yang tidak tepat sasaran agar tidak menambah kuota elpiji 3 kg di tengah meningkatnya jumlah penerima.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x