Kontra Pemerintah, Demokrat Dituding Dalang Demo UU Omnibus Law, AHY : Hargai Perbedaan Pendapat

- 14 Oktober 2020, 12:05 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono /Instagram.com/@pdemokrat

AHY pun menegaskan, tuduhan tak berdasar itu sangat menyakiti hati nurani rakyat, yang memang sungguh-sungguh ingin berjuang untuk kehidupannya yang lebih baik.

Lanjutnya, Indonesia adalah negara demokrasi sehingga harus menghargai perbedaan pandangan dan pendapat.

Penolakan Demokrat terhadap UU Ciptaker dilakukan justru untuk menjaga negara ini agar tidak salah langkah, sebagaimana penolakan Partai Demokrat terhadap RUU HIP.

Ia juga meminta masyarakat untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi dan tidak mudah terprovokasi yang berujung tindakan anarkis.

Baca Juga: UU Omnibus Law Makin Banyak Ditolak, dari Buruh hingga MUI Ikutan karena Sertifikat Halal Diragukan

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib. Jangan terprovokasi dan jangan bertindak anarkis. Patuhi juga protokol kesehatan yang berlaku saat ini. Utamakan keselamatan diri masing-masing dari bahaya pandemi Covid-19," ujarnya.

AHY juga mendorong agar pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat dan tidak membungkam masyarakat yang banyak melakukan kritik, dengan melakukan dialog dan buka saluran komunikasi yang lebih baik.

" Bukan hanya kepada pihak yang dukung UU Ciptaker, tapi juga kepada pihak yang tolak UU Ciptaker. Saya yakin, semangat kita sama; inginkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah