Kerusuhan UU Cipta Kerja Telan Korban Jiwa, MPR: Bertindaklah Sesuai Koridor Hukum

- 9 Oktober 2020, 18:19 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. /Instagram @jazilulfawaidd

Gus Jazil meminta kepada pemerintah untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, tokoh buruh untuk dapat diajak berdialog dan bukan lewat pengadilan langsung di jalanan.

Langkah itu menurutnya baik itu dapat menghadapi situasi yang memanas, usai disetujuinya RUU Cipta Kerja menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR RI.

Baca Juga: Mahasiswa Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Dosen di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Beri Nilai 'A'

"Sebab, sekarang sedang pandemi. Semua orang harus menjaga kesehatan. Pasar (ekonomi) juga sedang resesi. Kalau situasinya memanas seperti ini yakinlah penderitaan rakyat semakin bertambah," tuturnya.

Dalam pembahasan UU, baik pada waktu pembahasan sampai saat pengesahan, sering ada selisih dan akhirnya salah paham. Namun, terjadinya harus tetap produktif.

"Ini sangat tidak produktif. Kalau mau ke jalur hukum, bisa ke MK. Kalau mau berdialog, berdialog-lah dengan baik-baik. Inilah Pancasila, Permusyawaratan harus diiringi dengan hikmat kebijaksanaan, tidak ada ngotot-ngotot-an, semua bisa didialogkan. Jika ada ketidakpuasan terhadap Omnibus Law bisa didialogkan," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah