PR CIREBON - Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengingat kembali perjalanan Pancasila.
Menurutnya, Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dengan penuh perjuangan.
"Para pendiri bangsa merumuskan gagasan dasar negara yang ideal yang bisa diterima oleh segala golongan dan kelompok yang ada. Para pendiri bangsa rela mengedepankan dan mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs Antara.
Baca Juga: Resmi Umumkan Nama Partai Baru, Amien Rais: Bertekad Melawan Kezaliman dan Menegakkan Keadilan
Ia berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila jangan berhenti pada kegiatan seremonial. Yang paling penting, tuturnya, adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila yang ada bisa diimplementasikan dalam kehidupan keseharian.
Selain itu, sila-sila yang ada dalam Pancasila pun saling bertautan dan merupakan rangkaian panduan untuk bagaimana masyarakat hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Semua tata kehidupan yang ada, dasar-dasarnya ada pada Pancasila," katanya.
Baca Juga: Masyarakat dan Toko Tak Patuh Prokes Covid-19, Satpol PP Kota Bandung Kantongi Denda Rp47 Juta
Apabila Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan secara konsekuen, kesaktian Pancasila akan terasa, rasa saling menghormati, menghargai, tenggang rasa, dan musyawarah akan dirasakan apabila nilai-nilai Pancasila hidup di tengah masyarakat.
Jazilul menuturkan bahwa setiap hari lembaganya melakukan Sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Amanah UU MD3 membuat kita setiap waktu melakukan sosialisasi Pancasila. Sosialisasi 4 Pilar diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Rote yang dilakukan untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali pemahaman tentang nilai-nilai luhur," ucap Jazilul.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Segera Didatangkan dari 3 Negara, Pemerintah Indonesia Prioritaskan Dua Kelompok Ini
Jazilul berpendapat sosialisasi dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dari pagi hingga malam kami mensosialisasikan Pancasila agar masa lalu yang kelam tidak terulang lagi di Indonesia," pungkasnya.***