PDIP Terbuang di Pilkada Sumbar 2020, Hasto Optimis Bisa Punya Pemimpin Kokoh Pancasila

- 8 September 2020, 16:46 WIB
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Ist
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Ist /Ist/

PR CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang memutuskan mengundurkan diri atau terbuang karena tidak bisa mengusung satu calon pun di Pilkada Serentak 2020.

Ini dikarenakan surat rekomendasi yang sempat diberikan kepada pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni sudah dikembalikan, tepat saat hari pendaftaran pasangan calon Pilkada Sumbar telah resmi ditutup pada Minggu, 06 September 2020.

Mengamati hal itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku tak heran, bahkan sudah dapat diprediksi karena pasangan yang diusung di Pilkada Sumbar itu dinilai sebagai pemimpin yang tidak cukup kokoh.

Baca Juga: Keponakan Prabowo Diminta Tegas, Pertimbangkan Bawa Cuitan Pelecehan Seksual ke Jalur Hukum

Bahkan, Hasto melancarkan sindiran dengan menyebut pasangan calon itu tidak dapat memahami pernyataan yang disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Padahal, Hasto percaya pernyataan itu punya makna suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik, sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas yang dibuktikan kepeloporan para pahlawan Sumbar.

"PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi yang telah mengembalikan rekom ke partai. Sejak awal saya sudah menduga bahwa Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi," ungkap Hasto dalam siaran persnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: PDIP Bisa Diserang dengan Pernyataan Puan Maharani, Harus Temukan Tokoh Sumbar Jadi Tameng Bangkit

Apalagi, politik kekuasaan hanya menjadi ajang popularitas bagi yang tidak kokoh dalam prinsip.

"Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila," demikian pernyataan optimis Hasto.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x