Surabaya Jadi Puncak Pengumuman Cakada PDIP, Hasto: Pertimbangan Megawati Sesuai Mau Rakyat Kecil

- 2 September 2020, 06:30 WIB
Megawati Soekarnoputri. (Pikiran Rakyat Depok)
Megawati Soekarnoputri. (Pikiran Rakyat Depok) /Pikiran Rakyat Depok

PR CIREBON - Kota Surabaya akan menjadi puncak pengumuman calon kepala daerah (Cakada) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan maju di Pilkada Surabaya pada Desember 2020, tepatnya pengumuman cakada itu akan berlangsung besok siang, 02 September 2020.

"Puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14:00 WIB," ungkap Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Selasa, 01 September 2020.

Menurut Hasto, Surabaya tidak hanya kota terbesar kedua Indonesia, tetapi juga menjadi kota percontoh terbaik dengan deretan pretasi membanggakan, baik nasional maupun internasional.

Baca Juga: Bertabur Bintang hingga Visual, Deretan Drama ini Paling Dinantikan Tayang di Bulan September 2020

"Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara Sekutu," jelas Hasto, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Atas dasar itu, PDI Perjuangan meyakini bahwa rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga Surabaya agar tidak salah jatuh, seperti ke tangan mereka yang ingin merombak tata keindahan kota dan hanya mementingkan daya gerak kekuatan modal.

Artinya, PDIP menilai kekuasaan itu membangun peradaban, apalagi Kota Surabaya yang telah hadir sebagai laboratorium politik dengan Pancasila yang begitu membumi.

Baca Juga: 75 Persen Warga Jatim Puas, Kinerja Pemerintah Berantas Covid-19 Buat Nyaman Pasien Positif

Sedangkan kepemimpinan Tri Rismaharini bersama seluruh jajaran birokrasi selama 10 tahun terakhir begitu dirasakan betul oleh masyarakat Surabaya, sehingga diklaim membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah.

"Hal itulah yang menyebabkan mengapa PDI Perjuangan begitu hati-hati, dan Ibu Megawati Soekarnoputri pun memertimbangkan dengan seksama, dengan bening, sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya tersebut berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya yang begitu indah dan asri," tandas Hasto mengakhiri penjelasan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x