Bahkan, Refly hanya menguraikan kabar yang menyebutkan Gatot dicopot dari jabatan Panglima TNI bukan hanya karena instruksi pemutaran film G30SPKI di tubuh militer saja, melainkan ada sebab lainnya.
“Ada informasi seorang teman yang tak perlu saya sebut namanya. Dia mengatakan kenapa Pemerintah (tahun 2016) begitu khawatirnya dengan Jenderal Gatot? Ada tiga hal, karena dia punya tiga legacy dalam dirinya,” ucapnya.
Baca Juga: Mitigasi Banjir Penting Buat Warga DKI Jakarta, DPRD: Bukan Kebijakan Populer atau Tidak, Pak Anies
Adapun tiga legacy yang dimaksud Refly, meliputi status Gatot sebagai Jenderal Angkatan Darat, identitas etnis Gatot sebagai mayoritas Jawa, dan identitas Gatot sebagai keluarga santri.
Atas tiga kekuatan dalam satu dirinya, dianggap Refly sebagai sumber yang bisa membahayakan atau bisa jadi rival kuat Presiden Jokowi di 2019.
“Makanya cepat-cepat dicopot. Supaya dia tidak tumbuh sebagai sesuatu yang powerfull,” demikian pernyataan pamungkas Refly saat itu.***