Bersikap Langka Bela Ahok, Refly Harun: Sesuai Pengalaman, Berani Bantah Menteri karena Relasi

- 21 September 2020, 09:00 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun /

PR CIREBON - Pakar hukum tata negara Refly Harun mulai menunjukkan sikap langka dengan berpihak mengamini apa yang diungkapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal kebobrokan Pertamina.

Menurutnya, Ahok sudah mengungkapkan hal benar dengan menyebut direksi BUMN memotong kompas melalui lobi langsung orang kementerian, bahkan menteri BUMN sendiri.

Sedangkan, dewan komisaris yang berfungsi sebagai pengawas, tempat direksi berkonsultasi dan diskusi sering dilewati begitu saja.

"Saya sendiri punya pengalaman, ya memang begitu," ungkap Refly melalui video berjudul Duel Ahok vs Erick Tohir yang diunggah di akun Youtube, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Senin, 21 September 2020.

Baca Juga: Dapat Jabatan Baru di Gerindra, Sugiono Sosok Kader Muda yang Disanjung Prabowo Bak 'Kesatria Jedi'

Bahkan, Refly mengaku tidak terlalu yakin perseteruan Ahok dengan Erick Thohir bakal berlanjut.

Alih-alih berlanjut, Refly mencurigai sosok Ahok memang sengaja dipasang untuk mengerem laju Erick Thohir karena ada kesan selama ini tidak ada seorang pun di BUMN yang bisa membantah menterinya.

"Kalau berani membantah menteri, maka reshuffle," tegas Refly.

Dengan demikian, hal ini yang terkadang membuat direksi atau komisaris BUMN sangat susah bekerja secara profesional karena mereka sangat bergantung pada relasi kekuasaan.

Baca Juga: Ekspor ke Tiongkok Terancam usai Covid-19 Ditemukan dalam Enam Sample, KKP: Hanya Diskors Seminggu

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x