Megawati Diminta Tak Tergiur Nyapres, Pengamat: Jadi King Maker Aja, 2024 Harus Capres Anak Muda

- 4 September 2020, 07:15 WIB
Megawati Soekarnoputri mengancam kadernya untuk solid dalam upaya memenangkan Pilkada serentak 2020.
Megawati Soekarnoputri mengancam kadernya untuk solid dalam upaya memenangkan Pilkada serentak 2020. //ANTARA

PR CIREBON - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin meminta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak tergiur maju Pilpres 2024.

Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dikabarkan bakal maju lagi sebagai calon presiden, sehingga seharusnya Mega jangan terpancing.

Ini dikarenakan status Megawati sebagai Presiden ke-5 RI itu membuat posisinya lebih terhormat, maka sekarang lebih baik menjadi king maker yang mencari kandidat calon presiden mumpuni.

Baca Juga: Fadli Zon Bungkam Harapan Puan Maharani Soal Pancasila Sumbar, Netizen Dukung untuk Melek Sejarah

"Namun Mega jangan terpancing. Mega itu tokoh bangsa, pernah jadi presiden. Jadi lebih baik jadi king maker. Itu lebih terhormat," ungkap Ujang Komarudin, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Jumat, 04 September 2020.

Adapun pernyataan Ujang itu sebagai buntut atas pengakuan Megawati Soekarnoputri yang mengakui sampai saat ini masih ada pihak yang mendorong dan memanas-manasi untuk maju di Pilpres 2024.

Padahal bila menilik banyaknya generasi muda yang menduduki kursi jabatan publik, seharusnya sudah menandakan bahwa kepemimpinan nasional pun akan mendapat regenerasi.

Baca Juga: Banyak Pihak yang Beri Dukungan untuk Nyapres Lagi, Megawati: Saya Hanya Ketawa Saja

"Biarkan 2024 nanti menjadi pertarungan generasi muda. Agar ada regenerasi kepemimpinan nasional. Dan agar yang berkuasa juga tidak itu-itu saja orangnya," kata Ujang.

Dengan demikin, Pilpres 2024 nanti diduga akan didominasi oleh pemilih muda, yang berarti kandidat capres pun harus dari kalangan pemuda bangsa.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x