PDIP Lawan 8 Parpol di Pilkada Surabaya, Pengamat: Pantes, Megawati Tekankan Harus Kompak Mulu

- 3 September 2020, 14:18 WIB
Tri Rismaharini Bersama Eri Cahyadi
Tri Rismaharini Bersama Eri Cahyadi /Moch Asim/ANTARA

PR CIREBON - Pengamat politik, Hendri Satrio mengaku tidak heran saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus melontarkan ancaman buat kader kompak dalam pengumuman pasangan bakal calon untuk Pilkada Surabaya 2020.

Tepatnya, Megawati menekankan seluruh kader kompak usung pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Untuk itu, Hendri menilai Megawati pantas berseru itu karena partai Banteng Moncong Putih memang banyak masalah dengan kekompakkan di Pilkada 2020.

Baca Juga: Adian Napitupulu Tampil Beda, Serang Pemerintah Labil Prediksi Angka Kemiskinan Akibat Covid-19

“Ya itu memang ada kubu-kubuan di Surabaya, dan kelihatannya Megawati menyerahkan atau memberikan kesempatan kepada Risma untuk menentukan siapa penerusnya,” ungkap Hendri seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Kamis, 03 September 2020.

Bahkan, penekanan kekompakkan itu selalu digaungkan berkali-kali.

“Makanya lagi-lagi ditegaskan supaya kompak,” tambah Hendri.

Lebih lanjut, ia meminta PDIP harus berhati-hati di Pilkada Surabaya karena masalah kekompakan menjadi persoalan utama bagi mereka.

Baca Juga: Baekhyun EXO, Chungha, hingga Kim Jae Hwan Dikonfirmasi Nyanyikan OST Drakor 'Record of Youth'

Terlebih, lawan yang dihadapi Eri Cahyadi dan Armuji bukan main-main. Tepatnya, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman diketahui diusung 8 partai politik besar, seperti Golkar, PKB, PKS, PAN, Gerindra, PPP, Demokrat dan Nasdem.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x