Soal Kunjungan Achmad Purnomo ke Istana Negara Pengamat: Tak Etis, Pertemuan Politik Praktis

- 27 Juli 2020, 08:30 WIB
ACHMAD Purnomo (kiri) dan Gibran Rakabuming (kanan).*
ACHMAD Purnomo (kiri) dan Gibran Rakabuming (kanan).* //RRI

Padahal, beberapa waktu terakhir Presiden Jokowi pernah membicarakan soal politik praktis saat bersama pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga amai dibahas publik.

Baca Juga: HUT RI Ke-75 di Tengah Pandemi: Upacara di Istana Negara Hanya Dihadiri 6 Pejabat, Siapa Saja?

"Waktu itu Pak Pramono (Anung) mengatakan Pak Presiden tidak berniat melakukan itu dan waktu itu kawan-kawan dari parpol yang mengajaknya," ujar Umam.

Tepatnya, saat itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah mengambil langkah tepat dengan melarang para pengurus partai yang datang ke Istana Kepresidenan membicarakan politik praktis.

"Oleh karena itu Pak Pramono mengatakan waktu itu partai yang masuk ke Istana Negara tolong stop. Jangan bicara politik praktis. Tapi faktanya sekarang unik," lanjut dia.

Baca Juga: Prihatinkan PJJ Kemendikbud Tuai Masalah, DPR: Buatkan Jaringan Internet Khusus dan Subsidi Ponsel

Dengan demikian, pelarangan itu seharusnya selalu dilakukan saat ada pembicaraan politik praktis di Istana Kepresidenan, bukan melakukan hal yang dilarang tersebut.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah