Network
PR CIREBON - Pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam ajang Pilkada Solo 2020 memang sudah resmi dengan dukungan dari PDI Perjuangan.
Namun rupanya, eksistensi Gibran di ajang politik yang bakal berlangsung pada 9 Desember itu, juga menjadi pertaruhan politik Presiden Joko Widodo.
Ini disampaikan seorang pakar politik yang juga Direktur IndoStrategi, Arif Nurul Iman. Tepatnya, ia mengatakan, langkah politik Gibran bukan saja menjadi pekerjaan rumah partai pengusung dan pendukung, atau para relawannya, karena ini juga menjadi pertaruhan bagi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Amfetamin Diduga Jadi Tameng Yodi Prabowo Tikam Diri Sendiri Berulang Kali hingga Tewas
"Tentu ini bisa dibaca sebagai pertaruhan karena bagaimanapun Gibran merupakan anak Presiden Jokowi, sehingga jika sampai kalah tentu langsung atau tidak akan merusak reputasi politik Jokowi," ungkap Arif dalam pernyataan yang dikutip dari Viva melalui Warta Ekonomi pada Sabtu, 25 Juli 2020.
Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dari Viva dengan judul " Gibran Ikut Pilkada, Analis: Kalau Kalah, Reputasi Jokowi Akan.."
Lebih lanjut, sejauh ini memang peta politik di Solo masih membuat reputasi Presiden Jokowi bisa terjaga.
Bahkan, ada kemungkinan Gibran untuk menang karena Solo adalah basis PDI Perjuangan sebagai partai politik utama pengusung Gibran dengan pasangannya.
Baca Juga: Berkantor di Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Menkes Terawan: Saya Disini karena Sayang sama Warga
Detailnya, bila menilik kalkulasi suara juga bisa ditebak dukungan partai politik yang sudah cukup besar ikut mengusung Gibran.
