Dinasti Politik Sering Berujung Skandal, Analis Sebut Gibran Berpotensi 'Tergelincir' Kasus Korupsi

- 23 Juli 2020, 09:21 WIB
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Juli 2020.*
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Juli 2020.* /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/

PR CIREBON - Diusungnya putra Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yaitu Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo 2020 telah menuai beragam polemik.

Mulai dari polemik PDIP yang ingin mengamankan kursi di BUMN, hingga kemungkinan terbentuknya sebuah dinasti politik.

Analis politik dari Exposit Strategic, Arif Susanto menilai dinasti politik yang terjadi di Indonesia sering kali berujung pada skandal kasus korupsi.

Baca Juga: Cek Fakta: Validkah Reklame Himbauan Pria Diwajibkan Beristri 2, Jika Tidak Diusir dari Indonesia?

Arif berpendapat, hal tersebut dapat juga menimpa kepada calon wali kota Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka, bila dalam tindakannya tidak ada kontrol yang kuat.

"Bisa saja terpeleset penyalahgunaan kekuasaan seperti korupsi," kata Arif di Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Lebih lanjut Arif mengungkapkan, dinasti politik berbahaya karena adanya pemusatan kekuasaan dan ekonomi secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Baca Juga: Mengalami Masalah Pita Suara, Judika Mengaku Mulutnya Sering Mengeluarkan Darah Setiap Pagi

"Banyak contoh bisa diajukan, itu terjadi di Banten, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Kutai Kartanegara," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x