Network
PR CIREBON - Pencalonan Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka rupanya mengusik Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Pasalnya, Rudyatmo merasa dipermalukan dengan munculnya rekomendasi DPP PDIP yang mengharuskannya menetapkan Gibran sebagai calon wali kota Solo 2020 yang diusung PDIP Solo.
Terlebih, sebelumnya pihak DPC PDIP Solo sudah menjatuhkan pilihan kepada Achmad Purnomo.
Baca Juga: Penuh Haru hingga Banjir Air Mata, Berikut 6 Momen Paling Emosional dari Ajang Survival Idol K-Pop
Untuk itu, Rudyatmo meminta DPP PDIP harus mulai berbenah lagi usai penetapan Gibran itu, seiring dengan kepatuhan DPC PDIP terhadap aturan DPP PDIP selama ini.
"Kedepannya tinggal bagaimana PDIP harus berbenah lagi, karena saya selalu diminta untuk taat patuh terhadap aturan-aturan yang dibuat oleh DPP PDIP. Tapi saya menjalankan aturan DPP itu sendiri, muka saya sudah tidak didepan," ungkap Rudyatmo dalam keterangan yang dikutip dari RRI pada 20 Juli 2020.
Baca Juga: Simalakama Gibran Maju Pilkada Solo 2020, DPC PDIP: Menang Tak Diakui, Kalah akan Permalukan Partai
Meskipun begitu, Rudyatmo menyampaikan bahwa pemilih pada Pilkada Solo sangat rasional dan bukan tradisional.
Artinya, hal yang diinstruksikan oleh DPC PDI-P Solo untuk memenangkan pasangan Gibran-Teguh akan terwujud.
"Dengan satu komando itu warga masyarakat PDI-Perjuangan banyak yang memilihnya. Sehingga kalau besok yang memilih itu rakyat, kemenangan 61 persen," jelas Rudyatmo.
