Simalakama Gibran Maju Pilkada Solo 2020, DPC PDIP: Menang Tak Diakui, Kalah akan Permalukan Partai

- 20 Juli 2020, 14:04 WIB
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri)
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) /ANTARA/Mohammad Ayudha

PR CIREBON - Kontestasi Pilkada Serentak 2020 sudah tinggal menghitung bulan, termasuk pagelaran pemilu di Solo.

Terlebih, ajang Pilkada Solo 2020 ini akan menjadi sangat istimewa karena adanya sosok putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang berduet dengan Teguh Prakosa dengan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hanya saja, lansiran dari RRI melaporkan bahwa Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan pencalonanan Gibran Rakabuming Raka adalah beban berat bagi pihaknya.

Baca Juga: Komentarnya Terkait Foto Jenazah Covid-19 Dikecam, Anji: Ini Adalah tentang Perbedaan Sudut Pandang

Pasalnya, ini seperti buah simalakama yang memiliki akibat dari dua sisi, bila Gibran-Prakosa menang tak akan diakui karena posisi Gibran sebagai putra sulung Presiden Jokowi.

Sedangkan di sisi lain, bila kalah, maka Rudyatmo sebagai Ketua DPC PDIP Solo akan dinilai tak bekerja, sekaligus hanya mempermalukan partai dan nama baik Presiden Jokowi.

"Saya cukup beban berat, menang tidak diakui karena putra presiden, kalah saya dianggap tidak bekerja atau dipermalukan," ungkap Rudyatmo dalam pernyataan ke RRI pada Senin, 20 Juli 2020.

Baca Juga: Kedisiplinan Masyarakat Jadi Kunci, Pakar UGM Prediksi Pandemi di Indonesia Berakhir November 2020

Meskipun demikian, Rudyatmo yang saat ini masih memimpin Solo ini tetap siap memenangkan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020.

"Tapi saya punya komitmen partai bahwa untuk memenangkan saya siap untuk memenangkan, tetapi setelah itu yang menjadi beban berat," tambahnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x