Teguh Prakosa Sempat Tolak Gibran di Pilkada Solo 2020, Purnomo: Ada Pesan 'Titipan' dari Pak Jokowi

- 18 Juli 2020, 11:10 WIB
Gibran Rakabuming mengaku sudah klop dengan Tegus Prakosa di Pilkada Solo 2020. (Antara)
Gibran Rakabuming mengaku sudah klop dengan Tegus Prakosa di Pilkada Solo 2020. (Antara) /

PR CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mencalonkan Gibran Rakabuming Raka bersama Teguh Prakosa untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.

Hanya saja, sebelum menerima pinangan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil wali kota Solo, ternyata Teguh Prakosa sempat ingin menolak tawaran tersebut.

Melansir dari RRI, hal itu terjadi karena Teguh Prakosa sudah sepakat mengikuti jejak bakal calon wali kota Solo dari PDIP, Achmad Purnomo yang menyatakan mundur dalam bursa pemilihan Pilwalkot Solo.

Baca Juga: Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra

Terlebih, Achmad Purnomo sengaja mundur karena adanya kesiapan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming yang siap terjun ke politik melalui partai PDI-Perjuangan.

"Saya sudah menghubungi Pak Teguh. Beliau sependapat dengan saya dan kami akan bersama-sama mundur," ungkap Achmad Purnomo pada 25 April 2020.

Namun rupanya, fakta lain terungkap baru-baru ini yang membuat bola panas terkait teka-teki ini berubah.

Baca Juga: Diduga Ada Barter Politik Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Pengamat: PDIP Ingin Masukkan Orang ke BUMN

Tepatnya, saat Achmad Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Solo ini diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke istana pada Kamis, 16 Juli 2020 pekan ini.

Disanalah, Purnomo diberitahukan oleh Presiden Jokowi bahwa rekomendasi PDI-Perjuangan jatuh kepada Gibran Rakabuming dan Teguh Prakoso.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x