Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra

- 18 Juli 2020, 10:24 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis
Kapolri Jenderal Idham Azis /

PR CIREBON - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) rupanya menampakkan keseriusan bersih-bersih anggota yang terkait kasus Djoko Tjandra.

Sebelumnya, Kapolri Idham Azis mencopot Brigjen Pol Nugroho Slamet Wibowo dari jabatan Kepala Biro (Karo) Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Tak lama berselang, kini Kapolri Idham Aziz kembali mencopot Irjen Napoleon Bonaparte dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional.

Baca Juga: Khawatirkan Nyamuk Bisa Tularkan Covid-19, Studi Terbaru Beri Penjelasannya

"Ya, betul (karena) pelanggaran kode etik. Maka, dimutasi," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Prabowo Argo Yuwono di Jakarta pada Jumat, 17 Juli 2020 kemarin.

Lebih lanjut, lansiran RRI melaporkan pernyataan Argo bahwa satu perwira tinggi Polri tersebut diduga membantu buron kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra.

Dengan demikian, posisi Napoleon kini digantikan Wakil Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Johanis Asadoma.

Baca Juga: Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir

Sedangkan, Napoleon dimutasi sebagai Analis Kebijakan Umum Inspektorat Pengawasan Umum Polri.

Di sisi lain, posisi Nugroho digantikan Kadiklatsusjatrans Lemdiklat Polri, Brigjen Amur Chandra Juli Buana.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x