Sebut Presiden Jokowi Salahgunakan Kekuasaan, Voxpol: Beliau Tahu Salah, Tapi Nggak Mau Diatur

- 18 Juli 2020, 09:50 WIB
Gibran Rakabuming mengaku sudah klop dengan Tegus Prakosa di Pilkada Solo 2020. (Antara)
Gibran Rakabuming mengaku sudah klop dengan Tegus Prakosa di Pilkada Solo 2020. (Antara) /

PR CIREBON - Anak Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka telah resmi maju dengan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Solo 2020 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Bahkan, pengumuman rekomendasi yang digelar secara virtual ini dihadiri secara fisik pengurus pusat, termasuk Puan Maharani yang tak lain Ketua DPP PDIP.

Baca Juga: Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir

"Provinsi Jawa Tengah Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," ungkap Puan Maharani di Jakarta pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Dalam perjalanannya, keduanya diketahui telah mendaftar sebagai calon wali kota dan calon wali Kota Solo sejak Desember lalu melalui DPD PDIP Jawa Tengah, dengan serangkaian uji kelayakan di DPD PDIP Jawa Tengah dan DPP PDIP.

Selain itu, Gibran juga didukung oleh sejumlah partai lain, seperti Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Gerindra.

Baca Juga: Curigai Alutsista Berkorupsi, Prabowo Batalkan Kontrak dan Kembalikan Uang Rp50 Triliun ke Kemenkeu

Namun rupanya, pencalonan resmi Gibran ini dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan Presiden Jokowi terhadap fasilitas negara.

Melansir dari RRI, hal itu disampaikan pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago yang menyebut Presiden Jokowi belum bisa membedakan kepentingan negara dengan kepentingan keluarga.

"Ini bentuk blunder," ungkap Pangi di Jakarta pada Jumat, 17 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x