PR CIREBON - Gibran Rakabuming Raka sedang bersuka cita usai resmi menjadi calon Wali Kota Solo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun rupanya, di kegelapan semarak itu ada sosok Achmad Purnomo yang lagi-lagi merasa terjegal langkahnya untuk menjadi Walikota Surakarta.
Hanya saja, Purnomo mengaku tidak kaget karena kali ini lawannya yang tak lain putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran sudah mendapatkan rekomendasi DPP PDI-P.
Tepatnya, rekomendasi Calon Wali Kota dari DPP PDIP itu turun kepada Gibran-Teguh Prakosa.
Baca Juga: Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir
Bahkan, Purnomo mengaku sudah lebih dulu tahu sosok yang akan menerima rekomendasi DPP karena diberi tahu langsung Presiden Jokowi.
"Kemarin (Kamis, 16 Juli 2020), saya dipanggil ke Istana Negara, diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang mendapat rekomendasi Gibran dan Teguh (Teguh Prakosa). Giguh saya bilang (Gibran-Teguh), bukan Puguh (Purnomo-Teguh)," ungkap Purnomo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon dari RRI.
Saat itu, Purnomo menerima undangan Jokowi ke Istana Negara untuk santap siang, sekaligus menyampaikan berita terkait yang menerima rekomendasi dari DPP adalah Gibran.
Baca Juga: Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra
Mendengar berita itu, pria yang mash menjabat Wakil Wali Kota Surakarta itu mengaku tidak mempermasalahkan dirinya terjegal dari ajang Pilkada Solo 2020.