Terjegal Jadi Cawalkot Solo, Purnomo: Gibran Kan Anak Presiden Jokowi, Sudah Diduga dan Tak Kaget

- 18 Juli 2020, 13:03 WIB
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggelar uji ke
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggelar uji ke /

PR CIREBON - Gibran Rakabuming Raka sedang bersuka cita usai resmi menjadi calon Wali Kota Solo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun rupanya, di kegelapan semarak itu ada sosok Achmad Purnomo yang lagi-lagi merasa terjegal langkahnya untuk menjadi Walikota Surakarta.

Hanya saja, Purnomo mengaku tidak kaget karena kali ini lawannya yang tak lain putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran sudah mendapatkan rekomendasi DPP PDI-P.

Tepatnya, rekomendasi Calon Wali Kota dari DPP PDIP itu turun kepada Gibran-Teguh Prakosa.

Baca Juga: Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir

Bahkan, Purnomo mengaku sudah lebih dulu tahu sosok yang akan menerima rekomendasi DPP karena diberi tahu langsung Presiden Jokowi.

"Kemarin (Kamis, 16 Juli 2020), saya dipanggil ke Istana Negara, diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang mendapat rekomendasi Gibran dan Teguh (Teguh Prakosa). Giguh saya bilang (Gibran-Teguh), bukan Puguh (Purnomo-Teguh)," ungkap Purnomo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon dari RRI.

Saat itu, Purnomo menerima undangan Jokowi ke Istana Negara untuk santap siang, sekaligus menyampaikan berita terkait yang menerima rekomendasi dari DPP adalah Gibran.

Baca Juga: Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra

Mendengar berita itu, pria yang mash menjabat Wakil Wali Kota Surakarta itu mengaku tidak mempermasalahkan dirinya terjegal dari ajang Pilkada Solo 2020.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x