Amfetamin Diduga Jadi Tameng Yodi Prabowo Tikam Diri Sendiri Berulang Kali hingga Tewas

- 25 Juli 2020, 13:46 WIB
Almarhum Yodi Prabowo.
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR CIREBON - Hasil forensik terhadap jasad Yodi Prabowo sudah dilakukan sejak hari pertama ditemukan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.

Detailnya, Kedokteran Forensik (Dokfor) Polda Metro Jaya memastikan hasil pemeriksaan skrining narkoba menemukan kandungan positif amfetamin di dalam urine Yodi Prabowo.

"Dari hasil skrening narkoba, ditemukan di dalam urine korban ada kandungan anfetamin positif," ungkap Dokter Forensik (Dokfor), Kombes Pol Made Wira dalam rilis penyelidikan kasus Yodi Prabowo, seperti dikutip dari RRI pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Baca Juga: Sebut Asal Pisau Dapur Dibeli Sendiri, Polisi Buktikan Yodi Prabowo Matang Rencanakan Bunuh Diri

Adapun seorang pakar Adiksi dan Peneliti Obat-obatan Terlarang dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), dr Hari Nugroho pernah menyampaikan bahwa seseorang dengan gangguan mental nekat mengonsumsi amfetamin, maka akan mengalami adiksi yang memperberat gangguan mentalnya tersebut.

"Jika seseorang (yang mengonsumsi amfetamin) sudah memiliki gangguan mental, jika mengalami adiksi justru gangguan mentalnya akan semakin berat. Ini akan sangat memberatkan orang tersebut," jelas dr Hari dalam pernyataan yang dikutip dari pemberitaan nasional pada Desember tahun lalu.

Sedangkan bila melihat dari luka senjata tajam, Made mengatakan ada empat tusukan di dada, dengan tusukan yang paling dalam menembus hingga paru-paru.

Baca Juga: Jelang Pengungkapan Misteri, Pembunuhan Yodi Prabowo Diwarnai Drama dari Orang Terdekatnya

Artinya, kuat dugaan kandungan amfetamin yang ditemukan membuat Yodi Prabowo mendapat tameng kokoh yang tidak akan merasakan sakit saat melakukan upaya penikaman berkali kali ke dua sudut tubuhnya tersebut.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain selain luka tusuk di dada, sebanyak 4 kali. Gambaran kedalamannya bermacam-macam, ada hanya di jaringan otot, ke dua dan ketiga lebih dalam, dan yang keempat sampai memotong bagian bawah paru-paru," jelasnya.

Selain itu, di leher Yodi Prabowo juga ditemukan luka tajam sampai memotong tenggorokan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x