Ledakan Mobil Mewah Buat Geger Warga Menteng, BIN: Mungkin Ada Kaitan dengan Pilkada Serentak 2020

- 6 Juli 2020, 08:41 WIB

PR CIREBON - Sebuah mobil mewah di jalan Yusuf Adiwinata, Menteng mendadak meledak dengan hebat, sehingga sukses membuat geger warga sekitar pada Minggu, 5 Juli 2020 sore sekitar pukul 15.25 WIB.

Adapun ledakan tersebut pun diduga berasal dari bom rakitan yang dilemparkan oleh pengendara motor ke arah mobil mewah dengan pelat nomor B 1812 PJH.


Meskipun membuat kaget warga, ledakan itu hanya berdaya ledak rendah yang menyebabkan ban mobil kempes.

Menanggapi ledakan mobil mewah itu, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto angkat bicara untuk memberikan pandangannya.

Baca Juga: Berniat Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Trump: Saya Harap Bisa Bersaing Melawan Kanye West

Sejauh ini, BIN memang belum memiliki keterangan pasti, Wawan menduga penyebab ledakan berkaitan dengan kondisi politik Indonesia saat ini.

Terlebih, tinggal menghitung bulan Indonesia akan kembali menggelar pemilihan umum Pilkada Serentak 2020 pada Kamis, 9 Desember 2020 nanti.

"Haha, barangkali. Tunggulah, sekisar beberapa waktu. Nanti kami sampaikan. Ya, nanti saya sampaikan, oke," ungkap Wawan dalam pernyataan yang dikutip dari RRI.

Baca Juga: Deklarasikan Diri Menjadi Presiden AS, Kanye West Diprediksi akan Hadapi Hambatan dalam Kampanye

Sedangkan dugaan ini diperkuat dengan lokasi TKP yang berada di Jalan Yusuf Adiwinata, bila berdasarkan peta Jakarta, ini berada dekat dengan Bundaran Hotel Indonesia dan juga Kedutaan Besar Myanmar.

Melangkah lebih jauh lagi, ditemukan juga Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Masih didalami (dugaan ledakan, red). Nanti, kami kabari. Mungkin setelah di-collecting lapangan, kami akan sampaikan. Sementara ini, kami masih melakukan pendalaman, jadi belum bisa memberikan keterangan lain," ungkap Wawan.

Baca Juga: Siap Debut Akting di Hollywood, Son Ye Jin akan Beradu Peran dengan Bintang Avatar Sam Worthington

Sementara itu, lansiran Antara News menyebutkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto bahwa ledakan kecil tersebut tidak terindikasi dengan aksi teroris.

"Tidak, kalau biasanya teroris selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan orang di sekitarnya," jelas Kombespol Heru Novianto menutup pernyataan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x