Pilkada Serentak 2020, KPK Susun Rencana Temui Para Kandidat di Daerah

- 24 Juni 2020, 15:10 WIB
FIRLI Bahuri.*
FIRLI Bahuri.* /ANTARA

PR CIREBON -  Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusun rencana untuk menemui para kandidat di daerah.

Hal itu diungkapkan Ketua KPK, Firli Bahuri. Dia menyebut, pertemuan tersebut dilakukan untuk mengingatkan para calon terkait integritas. 

"Kami dari KPK sudah berjanji dengan kawan-kawan di daerah bahwa nanti kami akan ketemu dengan seluruh calon kepala daerah, tingkat provinsi dan kabupaten," kata Firli.

Baca Juga: Kabar Baik, Wilayah Berstatus Zona Hijau Covid-19 di Indonesia Bertambah Jadi 58%

"Misalnya, provinsi A di situ ada tujuh kepala daerah yang akan mengikuti pilkada maka kami akan hadir kami akan menyampaikan dan juga ikut mengawasi bagaimana wujudnya pakta integritas," lanjut Firli Bahuri.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Diskusi Interaktif Dengan Gubernur se-Indonesia: "Sinergi dan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi" yang disiarkan melalui akun Youtube KPK, Rabu, 24 Juni 2020, dilansir Kantor Berita Antara.

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan tindak pidana korupsi itu bisa terjadi karena ada kekuasaan, kesempatan, dan minus integritas.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Informasi Klaim Jokowi Anak dari Pentolan PKI DN Aidit dan Sulami

"Ini yang selalu dikumandangkan oleh KPK membangun integritas sehingga kita bisa mencegah dan meniadakan kasus-kasus korupsi. Jadi, kami akan kawal kegiatan-kegiatan pilkada 2020 yang tersebar di sembilan provinsi dan 270 kabupaten/kota," ujar Firli.

Dalam rapat koordinasi itu, Firli juga mengajak 34 kepala daerah memperkuat sinergi dan meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, khususnya di tengah pandemi COVID-19 saat ini yang menjadi tanggung jawab bersama.

"Kami sangat memahami bagaimana tantangan yang dihadapi para gubernur dalam penanganan pandemi COVID-19, terutama dengan kondisi terjadi penurunan belanja barang, belanja modal, dan transfer keuangan daerah. Sementara, gubernur harus memenuhi janji-janji sebagaimana visi dan misi yang pernah disampaikan saat kampanye,” katanya.

Baca Juga: Lawan Real Mallorca, Zidane Pantau 'Messi dari Jepang'

Namun, kata dia, gubernur harus mengarahkan program dan fokus kegiatan pada tujuan untuk keselamatan masyarakat di tengah pandemi ini.

"Karena keselamatan warga adalah yang utama. Untuk itu, Firli meminta kepala daerah dapat bersinergi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah dengan menciptakan inovasi dan langkah-langkah penanganan COVID-19 yang berpegang pada prinsip-prinsip akuntabilitas," ujar Firli.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x