Babinsa Meninggal Ditusuk, Kasad: Kejar, Jangan Sampai Walk Away

- 24 Juni 2020, 14:19 WIB
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.*
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.* //ANTARA

PR CIREBON - Kasus penusukan Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB, bernama Serda Saputra mendapat perhatian langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Dia mengeluarkan perintah langsung untuk menuntaskan penelusuran kasus tersebut. Insiden penusukan terjadi di depan Hotel Mercure, Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, Senin, 22 Juni 2020.

Perintah yang dikeluarkan Andika Perkasa antara lain penelusuran secara komprehensif hingga kasusnya selesai.

Baca Juga: Lawan Real Mallorca, Zidane Pantau 'Messi dari Jepang'

"Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020, dilaporkan Kantor Berita Antara.

Saat ini, lanjut dia, kasus tersebut telah ditangani oleh polisi militer.

"Iya, sedang ditangani oleh polisi militer, haruslah, kita harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh gitu-gitu. Apa pun masalahnya enggak boleh main hakim sendiri," kata jenderal bintang empat ini.

Baca Juga: Pendaki Gunung Marapi yang Sempat Hilang Arah Ditemukan Tim Gabungan

Andika juga akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspom TNI) untuk meminta kejelasan kasus tersebut.

"Hari ini akan saya panggil Danpuspom," kata Kasad.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M. Zaenal membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap Serda Saputra adalah oknum prajurit Marinir.

Baca Juga: Bintang Film Dewasa Ron Jeremy Didakwa 90 Tahun Penjara Seumur Hidup

"Benar, yang bersangkutan adalah prajurit Marinir TNI AL," kata Zaenal ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa 23 Juni 2020, dilansir Kantor Berita Antara.

Saat ini, lanjut dia, pelaku penganiayaan itu sudah ditangkap dan dalam  penyelidikan di Polisi Militer TNI AL.

Pelaku penganiayaan, kata Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono, diduga oknum TNI AL saat ini telah diamankan oleh POM TNI.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x