Update Corona di Indonesia per 15 April 2020: Kasus Positif Harian Turun Menjadi 282 Kasus

- 15 April 2020, 09:10 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin 13 April 2020.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin 13 April 2020. /- Foto: ANTARA/HO-www.covid19.go.id/pri.

PIKIRAN RAKYAT - Wabah Covid-19 di Indonesia terlihat kian meluas hingga mencapai seluruh provinsi. Bahkan, disadari bersama bahwa kasus positif pun selalu ada tiap harinya.

Namun begitu, penambahan kasus harian mulai menunjukkan perkembangan baik. Pasalnya, kurva kasus positif terlihat menurun dalam beberapa hari terakhir.

Dipantau langsung Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Covid-19 Indonesia, kurva kasus positif mengalami penurunan sejak Sabtu, 11 April 2020.

Baca Juga: Gelar Patroli Mobile, Dua Oknum Preman Digelandang Polres Gunungjati Cirebon

Selama beberapa hari itu, kurva sempat berada di kasus positif tertinggi dengan 399 kasus pada 12 April 2020. Namun dua hari setelahnya, kasus positif mulai menurun hingga ke angka 282 kasus pada 14 April 2020.

Berdasarkan data lengkap yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif di Indonesia hingga 15 April 2020 mencapai 4.839 orang.

"Sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR real time sebanyak 4.839 orang," tutur Achmad Yurianto.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Rabu 15 April 2020: Palimanan dan Kejaksan Bersiap Hujan Ringan

Lebih lanjut, Yuri menerangkan bahwa kasus positif itu didapat dengan melakukan pemeriksaan spesimen terhadap 10.482 orang.

Dalam kesempatan itu, Yuri juga memaparkan adanya penambahan 46 pasien sembuh Covid-19. Ini membawa total pasien terbebas dari virus corona menjadi 426 orang.

Namun demikian, Yuri tak mengelak bahwa terjadi penambahan pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 60 orang. Total pasien ini menjadi yang terbanyak sepanjang wabah ini berlangsung di awal Maret lalu.

Baca Juga: Bantu Ketersediaan Stok Darah, Polres Cirebon Kota Gelar Donor Darah saat Pandemi Covid-19

"Angka kematian bertambah dengan 60 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 459," terang Yuri.

Meskipun harus pula diakui, penambahan pasien meninggal disebabkan penyakit bawaan yang membuat pasien kebanyakan tak mampu berjuang dan menutup usianya.

"Di antaranya faktor hipertensi, penyakit sesak napas karena kelainan pada paru-paru, bisa disebabkan karena asma atau TBC," jelas Yuri.

Baca Juga: Bantu Mayarakat, Relawan Peduli Covid-19 di Kota Cirebon Salurkan 500 Paket Sembako

Penderita diabetes pun dapat berpeluang memperparah Covid-19.

"Ini juga menjadi penyebab meninggalnya kasus Covid-19, termasuk di antaranya diabetes," tambah Yuri.

Oleh karena itu, masyarakat harus semakin menyadari ancaman penyakit penyerta yang dapat memperparah keadaan pasien Covid-19.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, Tiongkok Setujui Uji Coba Dua Vaksin Eksperimental ke Manusia

"Kita harus menyadari banyaknya ancaman penyakit di tengah masyarakat kita yang menjadi comorbid, pemberat sehingga menjadi penyebab kasus kematian," katanya melanjutkan.

Ia mengajak agar seluruh masyarakat saling bergotong royong untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

"Keprihatinan mendalam bagi negara, tidak mungkin lagi berdiam diri, tidak mungkin untuk tidak melanjutkan kerja yang besar ini. Mari kita merapatkan barisan untuk bergotong royong, selesaikan masalah ini secara bersama," imbau Yuri mengakhiri.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x