Kementerian Kesehatan Rilis Kabar Terbaru Virus Corona, dari Penambahan Masa Observasi hingga 4 WNI yang Dinyatakan Positif Masih Berada di Jepang

- 21 Februari 2020, 21:46 WIB
PERSEDIAAN menipis dan harga yang melonjak membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengirim 10.000 masker untuk WNI Jawa Barat di Hongkong
PERSEDIAAN menipis dan harga yang melonjak membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengirim 10.000 masker untuk WNI Jawa Barat di Hongkong /Instagram.com/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis perkembangan situasi terkini virus corona di Indonesia dari jumlah yang terduga suspect hingga empat WNI yang dikabarkan positif saat menaiki kapal pesiar Diamond Princess.

Berdasarkan update situs Wolrd Meter Corona Virus per tanggal 21 Februari 2020, dari sebanyak 76.806 orang terinfeksi virus corona, dikabarkan 2.250 telah meninggal dunia.

Selain itu, hingga saat ini tercatat 26 negara termasuk Tiongkok terdapat pasien positif virus corona. Meskipun Indonesia bukan termasuk ke dalam 26 negara tersebut, namun terduga suspest virus di Indonesia mencapai 118 orang.

Baca Juga: Banyak Bangunan Liar di Pemakaman Khutiong, Yayasan Cirebon Sejahtera Bentuk Tim Khusus

Seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @KemenkesRI, 118 pasien tersebut masih dalam pengawasan yang diterima oleh Litbang Kemenkes per tanggal 20 Februari 2020.

Dari 43 Rumah Sakit di 22 Provinsi Indonesia, hasilnya 116 negatif dan dua dalam masa pemeriksaan.

Dua orang yang masih dalam tahap pemeriksaan sedang di isolasi di rumah sakit dan sudah dilakukan uji petik, hingga kini sampelnya masih ada di Badan Penelitian Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Kian Melonjak jadi 156, Korea Selatan Tetapkan Dua Kota dalam Zona Khusus

Baru-baru ini, Indonesia kembali dikejutkan setelah sebelumnya satu orang WNI di Australia positif terjangkit virus corona.

Kini jumlah tersebut betambah menjadi empat orang dan dikabarkan positif terinfeksi COVID-19 pada saat menjadi penumpang kapal pesiar Diamond Princess.

Didalam kapal pesiar milik Amerika tersebut, penumpang berjumlah 1104 orang, yang mana sebanyak 78-nya merupakan WNI. Keempat WNI tersebut positif terkena virus corona, setelah dinyatakan sekitar 15 persen penularan terjadi didalamnya.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Perempuan Penggerak Bidang Pendidikan, Yuni Shara Bangun Sekolah dengan Biaya Pendidikan Hanya Rp 3.500 per Bulan

Untuk pemeriksaan seluruh penumpang direncanakan akan keluar hari ini dan jika positif, akan langsung dibawa ke rumah sakit.

Bagi pasien yang dinyatakan negatif, Pemerintah Jepang meminta supaya pasien dijemput, karena Pemerintah Jepang tidak menyediakan tempat karantina didarat.

Apabila sudah diijinkan untuk dijemput, maka seluruhnya akan diperiksa dan skrining total. Nantinya saat proses observasi akan dilakukan klustering guna meminimalisir proses penularan.

Baca Juga: Majukan Tinju Profesional Lewat Boxing Championship, Menpora Zainudin Amali Apresiasi Langkah Chris John

"Karena dengan munculnya episentrum baru, dikhawatirkan muncul mutasi baru dari COVID19, pasalnya sekarang ini muncul konfirmasi positif, namun gejalanya semakin ringan bahkan tanpa gejala, artinya ini mulai bergeser menjadi seasonal flu," tulis akun Twitter @KemenkesRI.

Hal ini menyebabkan WHO akan meningkatkan proses observasi menjadi dua kali 14 hari dan itu baru diterapkan akhir-akhir ini. Negara Indonesia salah satunya akan menambah masa observasi selama 28 hari.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Kesehatan World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x