Keberadaan WNI di Berbagai Negara, Pemerintah Lakukan Langkah Nyata dalam Antisipasi Virus Corona

- 8 Februari 2020, 06:45 WIB
INFOGRAFIS pencegahan virus corona.*
INFOGRAFIS pencegahan virus corona.* /KBRI Singapura/



PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk terus melakukan pendampingan terhadap satu orang WNI yang dinyatakan positif virus corona.

Sebelumnya dilaporkan pada Selasa 4 Februari 2020. seorang WNI yang berusia 44 tahun dan dipastikan tidak memiliki riwayat perjalan ke Tiongkok namun terjangkit virus corona.

Pasalnya dia berprofesi sebagai pembantu rumah tangga yang mana bekerja dengan orang ke-19 yang terinfeksi virus corona di Singapura.

Baca Juga: Band Legendaris Whitesnake Undang Presiden Jokowi Nonton Konser Mereka

Kementerian Luar Negeri akan berkomitmen untuk selalu mengupdate informasi terbaru terkait   WNI yang masih berada di negara-negara dengan suspect virus tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, hingga saat ini sudah ada 28 kasus positif virus corona menurut KBRI Singapura dan telah dikonfirmasi oleh Ministry of Health Singapura dengan satu orang telah dinyatakan pulih dan dipebolehkan pulang.

Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada seluruh WNI yang berada di Singapura untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta bijak dalam menyikapi pemberitaan virus tersebut.

Belum selesai dengan pemberitaan salah satu WNI di Singapura positif virus yang menyebabkan pnemonia ini, di Amerika dan Jepang telah ditemukan warganya yang terpapar virus corona.

Juru Bicara KJRI Los Angeles Ardian B. Nugroho menyatakan bahwa ada 1 Warga Negara Amerika yang merupakan keturunan Tiongkok terinfeksi virus tersebut, tepatnya di Orange County, California Selatan.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Minta Rakyat Tak Salah Paham, Bandara Komodo Bukan Dijual

Berita tersebut sontak mengejutkan pihak pemerintah, pasalnya Ardian menyatakan ada sekitar 400 orang WNI yang tinggal di kawasan tersebut.

Namun pihaknya telah melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia dan hingga saat ini dikabarkan tidak ada WNI yang terdampak virus itu.

Untuk menambah rasa ketenangan pihaknya menyediakan hotline 24 jam untuk kawasan LA di +1(213) 590 8095.

Tidak hanya itu pihak KBRI juga mengunggah sebuah gambar grafis sebagai respon cepat adanya satu warga Singapura yang positif terinfeksi virus tersebut.

Dalam gambar tersebut berupa panduan yang harus dilakukan menanggapi adanya virus ini, yaitu tidak menyebarkan berita bohong, hindari keramaian dan kontak dengan orang sakit, masak daging hingga matang, sering cuci tangan dengan sabun, gunakan masker, tutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin dan terakhir, jika sakit segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Hendak Pertanyakan Penghapusan, Guru Honorer di Cirebon Gagal Bertemu Bupati

Sedangkan infromasi dari KJRI di Osaka menyampaikan bahwa Pemerintah Jepang menetapkan saat ini tercatat 20 orang telah terinfeksi virus 2019-nCoV di negara tersebut. Namun dikethaui tidak ada WNI yang diinformasikan menjadi korban.

Untuk itu KJRI Osaka mengimbau kepada WNI yang akan berpergian negaranya, atau sedang berada di sana untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan.

"Bagi masyarakat yang berada ditempat-tempat keramaian/area publik agar dilakukan langkah pencegahan penyakit menular dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan," bunyi dari rilis Kementerian Luar negeri di sutus resminya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x