Dikabarkan 1.020 Orang Sembuh dari Virus Corona, Kemenlu Tiongkok: Terimakasih Negara Sahabat, Terimakasih Indonesia

- 6 Februari 2020, 16:21 WIB
SEORANG pasien suspect virus corona mengacungkan jempol ke petugas.*
SEORANG pasien suspect virus corona mengacungkan jempol ke petugas.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang menyebabkan kematian tertinggi di Tiongkok masih menjadi rasa ketakutan tersendiri bagi seluruh masyarakat dunia.

Namun, dari ribuan orang yang telah terinfeksi virus corona, dikabarkan sebanyak 1.020 orang sudah diberikan izin pulang oleh pihak rumah sakit di Tiongkok.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Xinhua News, Pemerintah Tiongkok membenarkan kabar bahagia tersebut dimana pihak rumah sakit yang menangani pasien virus corona tersebut mengabarkannya.

Baca Juga: Datangi Anggota Dewan, Dua RW di Kota Cirebon Minta Pendirian Tower Seluler Dibongkar

Meskipun sudah ada yang dipulangkan, masih ada 3.219 orang lagi yang saat ini masih dalam kondisi kritis setelah terinfeksi virus jenis baru 2019-nCoV tersebut.

Jumlah orang yang positif mengidap virus corona telah mencapai 24.447, sedangkan yang berstatus terduga atau suspect sebanyak 23.260 orang.

Namun, kebahagiaan dari 1.020 orang yang terinfeksi tersebut sangat dirasakan oleh warga Tiongkok, pasalnya keadaan ini memberikan semangat baru untuk mereka melawan penyebaran virus ini.

Baca Juga: Gunakan Earphone Selama Berjam-jam, Wanita asal Taiwan Dinyatakan Tuli

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, Beijing mengungkapkan rasa terimakasih kepada Indonesia atas kesembuhan 1.020 orang warga Tiongkok yang terinfeksi virus tersebut.

Melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hun Chunying menyampaikan rasa terimakasih tersebut kepada negara sahabat, termasuk Indonesia yang telah membantu menanggulangi virus mematikan itu.

"Sejauh ini ada 21 negara yang telah membantu kami, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Hungaria, Belarusia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, ALjazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad dan Tobago, dan UNICEF," sebut diplomat perempuan itu.

Baca Juga: Bantu Lawan Kulit Kusam, 6 Alasan Wajib Mencuci Wajah di Malam Hari

Hun Chunying mengungkap sumbangan dalam bentuk belas kasih sayang tersebut diterimanya sangat mendalam, karena warga yang terjangkit butuh bantuan dan dukungan.

"Sumbangan itu bentuk belas kasih sayang mereka kepada kami yang sangat mendalam. Antarteman saling membutuhkan. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua," tambahnya.

Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan beberapa masker dan alat kesehatan lainnya kepada Pemerintah Tiongkok untuk dibagikan pada warga yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Kunjungi Pangandaran, Atalia Ridwan Kamil Tertegun Ada Jemuran Berteknologi Sensor

Bantuan itu ada yang dikirimkan melalui pesawat Garuda Indonesia ke Beijing dan ada pula yang dibawa langsung pesawat Batik Air saat menjemput 238 warga negara Indonesia dari lima titik penjemputan.

Indonesia mengirimkan bantuan tersebut sebagai bentuk respon kepeduliaan dari yang dialami oleh masyarakat Tiongkok.

Selain itu, Hua Chunying pernah mengatakan bahwa Tiongkok sangat membutuhkan beberapa perlengkapan medis seperti alat pencegahan dan kontrol, masker, pakaian pelindung dan kacamata keselamatan serta barang-barang lainnya.

Baca Juga: Ada 13 Warga Jabar dalam Observasi Virus Corona di Natuna, Ridwan Kamil Paparkan Upaya Lanjutan

Tingginya kebutuhan berbagai alat tersebut, karena pada saat itu sedah cepat-cepatnya penyebaran virus corona.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x