PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi menyatakan bahwa ada 13 warganya yang saat ini menjalani observasi terkait virus corona di Natuna. Sebanyak 13 warga tersebut termasuk dalam rombongan evakuasi 238 WNI dari Wuhan, Tiongkok.
Kemenkes RI melalui akun resmi media sosialnya mengabarkan bahwa 238 WNI, termasuk 13 warga Jabar dalam keadaan sehat. Kebutuhan mereka juga terpenuhi dengan baik.
Terkati hal ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya terus mengikuti arahan pemerintah pusat terkait upaya penangkalan virus corona. Mulai dari menyiagakan semua Puskesmas dan rumah sakit di Jabar, juga meminta masyarakat untuk proaktif.
Baca Juga: Datang untuk Belajar Tari, WNA Tiongkok di Cirebon Dicurigai Idap Virus Corona
“Rumah sakit tipe A sudah kita siapkan bersiaga. Juga masyarakat diminta proaktif melaporkan sambil tetap tidak memberikan berita-berita hoaks terkait virus corona,” kata Ridwan Kamil, Rabu, 5 Februari 2020, dilansir Kantor Berita Antara.
Menurut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait observasi yang dijalani 238 WNI, termasuk 13 warga Jabar, selama 14 hari.
“Selama 14 hari itu jika waktu normal dan kembali ke keluarga. Jika sudah 14 hari ada yang terdeteksi dan harus ada perawatan, kami akan berkoordinasi. Setelah 14 hari diurus di Natuna, diperpanjang atau diserahkan ke daerah. Dengan kualitas penanganan yang maksimal, saya kira Jawa Barat siap dengan tim yang sudah dipersiapkan,” ucapnya.
Baca Juga: Ketika Inul Daratista Bagikan Cara Hidup Sehat hingga Punya Perut Sixpack
Selain itu, Ridwan Kamil pun mengarahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk terus mendeteksi bersama Dinkes kabupaten/kota di Jabar. “Kalau ada laporan-laporan serupa, kita proaktif tanpa harus menghakimi,” katanya.