Protokol Kesehatan WHO untuk 238 WNI telah Dilalui, Presiden Jokowi: Jangan Perlakukan Mereka Berbeda

- 14 Februari 2020, 21:06 WIB
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai melepas secara simbolis Elang Jawa di TNGM Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020)./ SETKAB RI
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai melepas secara simbolis Elang Jawa di TNGM Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020)./ SETKAB RI /

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo mengemukakan bahwa proses protokol kesehatan dari World Health Organization (WHO) telah diikuti secara ketat.

Protokol kesehatan dari WHO telah dilakukan oleh pihak Kementerian Kesehatan bagi warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan perlakuan yang berbeda pada WNI dari Wuhan tersebut dan meminta untuk memberikan kepercayaan atas usaha yang dilakukan pihak pemerintah hingga saat ini.

Baca Juga: Sukses Jajal Kemampuan Berakting, Ong Seong Wu Dikonfirmasi akan Merilis Sebuah Album Baru

“Karantina di Natuna dilakukan secara ketat diawasi, ketat dicek setiap hari. Sudah berlangsung hingga sekarang 14 hari, memang protokolnya seperti itu,” jelas Presiden Joko Widodo.

Selain itu pihaknya juga meyakinkan, apabila WNI tersebut dikembalikan ke masyarakat berarti prosedur pemeriksaan dari pemerintah telah berakhir dan mereka telah dinyatakan bebas virus corona.

Presiden Joko Widodo menambahkan, pihaknya ingin masyarakat menerima semua WNI yang wacananya akan dikembalikan ke daerahnya tersebut agar diterima secara lapang dada. Dan semua pihak tidak perlu takut karean semua telah proses protokol kesehatan telah dilalui.

Baca Juga: Mudahkan Kebutuhan, 5 Aplikasi Perekam Panggilan Terbaik untuk Android 2020

“Apa, dikit-dikit takut, ya ndaklah. Wong sudah proses protokol kesehatannya dilalui. Ya terima apa adanya, enggak ada masalah,” pungkas Presiden.

Sebagaimana diberitakan artikel PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan akan melaksanakan observasi terakhir pada Sabtu, 15 Februari 2020 besok.

Sebelum diterbangkan ke Jakarta, 238 WNI tersebut akan melakukann pemeriksaan terakhir untuk memastikan mereka benar-benar sehat dan terbebas dari infeksi virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Jadi Langganan Banjir, Sistem Drainase Buruk Masih Intai Jalan Terusan Pemuda Cirebon

Dalam penerbanganya menuju Jakarta, 238 WNI akan menggunakan pesawat yang sama dengan pesawat yang digunakannya saat di Bandara Batam.

Penerbangan tujuan Jakarta tersebut akan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu, 15 Februari 2020.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x