Remaja di Jakarta Meninggal Usai Terima Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti

- 12 Mei 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Terkait meninggalnya remaja di Jakarta setelah mendapat vaksin AstraZeneca, Gubernur DKI Jakarta meminta pemerintah memberi perhatian khusus.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Terkait meninggalnya remaja di Jakarta setelah mendapat vaksin AstraZeneca, Gubernur DKI Jakarta meminta pemerintah memberi perhatian khusus. /Reuters/Dado Ruvic

Trio meninggal pada Kamis, 6 Mei 2021 setelah satu hari sebelumnya menerima vaksin AstraZeneca.

Komnas KIPI menjelaskan kalau Trio awalnya mengalami demam dan sakit kepala saat malam sesudah mendapat vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 12 Mei 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Keberuntungan di Depan Mata

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews.com, adik dari Trio yang bernama Viki mengungkapkan bahwa saudaranya itu merasa tidak enak badan setelah menerima vaksin.

Dia juga menambahkan kalau demam  yang dirasakan Trio semakin tinggi, bahkan adiknya itu sempat menjerit karena tak kuat menahan sakit di kepalanya.

Keadaan Trio tersebut terus memburuk bahkan sampai kritis, hal tersebut membuat Trio dibawa ke Rumah Sakit dan dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Heroik! Seorang Guru Tewas Hadang Pelaku Penembakan Demi Lindungi Muridnya

Meski begitu, Komnas KIPI menegaskan kalau sampai saat ini belum ada kejadian orang meninggal akibat vaksin AstraZeneca khususnya di Indonesia.

Kalaupun ada kasus yang meninggal, bisa dipastikan kalau penyebabnya bukan karena vaksinasi, melainkan oleh faktor lain.

Menanggapi kasus tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan segera melapor kepada Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono atas meninggalnya remaja bernama Trio.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x