PR CIREBON - Pemerintah Indonesia belakangan ini sedang gencar menjalankan program vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin AstraZeneca.
Namun, telah beredar kabar mengenai meninggalnya seorang remaja di Jakarta setelah mendapatkan vaksin AstraZeneca.
Hal tersebut tentu membuat publik geger, pasalnya Indonesia berencana menggunakan vaksinasi massal menggunakan vaksin AstraZeneca.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Pikiran-Rakyat.com, masih dilakukan penyelidikan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) untuk mengungkapkan fakta keterkaitan vaksin AstraZeneca dalam kasus kematian tersebut.
Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa sampai saat ini masih belum ada cukup bukti untuk mengkaitkan kejadian tersebut dengan vaksinasi.
“Kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Ketua Komnas KIPI.
Baca Juga: Soal SK Penonaktifan 75 Pegawai, Novel Baswedan: Tindakan Ketua KPK Sewenang-wenang
Diketahui bahwa remaja meninggal tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus.