PR CIREBON - Pada 30 April 2021, Indonesia pertama kali menerima vaksin Covid-19 baru yang diproduksi oleh Sinopharm.
Dilaporkan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinopharm ini merupakan donasi dari Persatuan Emirat Arab yang telah diterima Indonesia sebanyak 500.000 dosis.
Donasi vaksin Covid-19 Sinopharm ini menunjukkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab.
Baca Juga: Update Kasus Dugaan Suap Nurhadi dan Rezky Herbiyono: KPK Serahkan Memori Banding
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai vaksin Covid-19 buatan Sinopharm ini, berikut 7 fakta tentang vaksin Sinopharm, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), 3 Mei 2021.
1. Vaksin Sinopharm merupakan jenis vaksin Covid-19 dengan platform virus yang di-inaktifkan atau virus dilumpuhkan.
2. Diketahui vaksin Sinopharm ini telah didaftarkan di Indonesia dan didistribusikan oleh PT. Kimia Farma dngan nama Sars-Cov-2 Vaccine Vero Cell Inactivated.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kembali Fokus pada Situasi Terkait Radio Liberty di Rusia
3. Dalam 1 kemasan vial vaksin Sinopharm ini berisi 0,5 mililiter untuk 1 dosis vaksin dan diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pnyuntikan 21 hingga 28 hari.