PR CIREBON – Twitter akhirnya resmi menutup akun milik Donald Trump secara permanen karena dinilai sering disalahgunakan oleh pemiliknya.
Akun yang bernama @realDonaldTrump itu sering menuai kontroversi lantaran beresiko memberikan hasutan untuk melakukan kekerasan.
Bahkan, peristiwa penyerangan di Capitol AS beberapa waktu lalu juga disinyalir berasal dari hasutan Trump melalui cuitannya di akun media sosial ini.
Baca Juga: Thailand Paksa Warganya Install Aplikasi Tracking Corona, Tidak Nurut Akan Dijatuhi Hukuman Penjara
Baca Juga: Cuitan Mahfud MD Soal Nama Calon Kapolri Dibalas Fahri Hamzah: Rakyat Hanya Punya 2 Kriteria
Setelah dilakukan beberapa peninjauan, Twitter akhirnya memutuskan untuk menutup secara permanen akun milik Donald Trump.
Menanggapi hal tersebut, Politisi asal Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut berkomentar. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan itu hanya sementara sifatnya.
Donald Trump, menurut Fahri Hamzah sudah sangat sombong dan otoriter sikapnya pada saat memegang kekuasaan. Namun, diakhir masa jabatannya, Ia bahkan didepak dari dunia maya.
Baca Juga: Akui Salah Menilai Blusukan Mensos, Teddy Gusnaidi: Sudahi Perdebatan Soal Bu Risma